Page 17 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 17
sektor keuagan AS pun muncul lagi. Tak
kurang Menteri Keuangan Sri Mulyani
mewanti-wanti semua stake holder
industri untuk membuka mata lebar-
lebar. Orang nomor satu di lingkungan
lembaga pengurus keuangan negara itu
mewaspadai kebangkrutan bank di AS
karena bisa berdampak sistemik.
“Kita juga perlu terus waspada
karena yang disebut transmisi dari
persepsi dan psikologis itu bisa
menimbulkan situasi yang cukup
signifikan bagi sektor keuangan, seperti
yang kita lihat di Amerika Serikat,” kata
Sri Mulyani dalam konferensi pers,
pertengahan Maret lalu.
Ya, langkah penutupan yang
dilakukan otoritas AS pada Silicon Valley
Bank, Signature Bank, dan Silvergate
membuat volatilitas di pasar keuangan
kembali meningkat. Hal ini tercermin
dari index volatilitas pasar saham (VIX) Sri Mulyani
dan indeks pasar obligasi (MOVE) yang
melonjak sebagai efek limpahan dari
meningkatnya sentimen negatif dampak Sekalipun bukan
kisruh tersebut.
Meski dinilai kejatuhan tiga bank bank besar, SVB
ini hanya akan menjadi riak-riak saja dapat berefek
dan tidak akan separah kebangkrutan
bank saat krisis keuangan 2008, namun signifikan dari
demikian bukan berarti dampaknya bisa sisi kepercayaan
iga bulan tahun 2023 diremehkan. Sri Mulyani mengatakan
berjalan, sesuatu yang sekalipun SVB, bank yang berbasis di deposan di AS.
menjadi pemecah konsentrasi California itu tidak masuk dalam 10 bank Ini tentu suatu
Tdi sektor keuangan muncul, terbesar AS, tetapi efeknya signifikan
mungkin lebih tepatnya meletup. Tiga dari sisi kepercayaan deposan di AS. “Ini pelajaran yang
bank di AS yang selama ini gencar tentu suatu pelajaran yang perlu kita perlu kita lihat
membiayai sektor-sektor yang tengah lihat bahwa bank yang kecil dalam posisi
naik daun terkait layanan keuangan tertentu bisa menimbulkan persepsi bahwa bank yang
digital, harus ditutup dalam hitungan sistemik,” ujar dia. kecil dalam posisi
hari. Oleh karena itu, Sri Mulyani tertentu bisa
Kekagetan tentu saja menjadi situasi mengingatkan kejatuhan yang terjadi di
yang terbit berikutnya. Bukan saja perbankan AS bisa menjadi studi kasus menimbulkan
di sektor keuangan AS tetapi juga di untuk Indonesia. Pasalnya, bank regional persepsi sistemik.
global, termasuk di Indonesia. Sontak seperti SVB yang hanya memiliki
saja ribuan mata memantau apa yang aset 200 miliar dollar AS itu mampu
tengah terjadi di industri perbankan menimbulkan guncangan terhadap para
AS, mencoba memahami, memitigasi nasabah lainnya di bank-bank besar.
dan membendung agar kasus itu tidak SVB dan bank-bank yang ditutup
menjadi gelombang yang mengganggu adalah bank yang banyak membiayai
stabilitas keuangan. sektor ekonomi baru yang terkait layanan
Di Indonesia, trauma dampak kisruh keuangan digital dan startup.
www.stabilitas.id Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII 17