Page 18 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 18
Fenomena ini kurang lebih tengah Perry menambahkan tiga bank di AS
meningkat di Indonesia. Karena itu, yang bangkrut memiliki model bisnis
Bendahara Negara ini mengingatkan sangat rentan. Misalnya deposit funding
semua pihak terkait perlu waspada atau pendanaan terkonsentrasi pada
karena transmisi dari persepsi dan deposan atau pemilik dana yang besar
psikologi bisa menimbulkan situasi yang dan bukan dana murah. Kemudian
signifikan bagi sektor keuangan di AS. deposan ini juga masih berada dalam
Kendati demikian, Sri Mulyani yakin, klaster yang terkait dengan startup dan
hal tersebut tidak akan menimbulkan teknologi finansial. Kemudian dari sisi
persoalan besar seperti Lehman Brothers dana yang dikumpulkan ditempatkan di
pada 2008. surat berharga pemerintah.
Ketika suku bunga acuan bank sentral
Dampak Terukur AS naik maka terjadi loss dalam securities
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry valuation. Kondisi ini menyebabkan
Warjiyo memandang kebangkrutan surat berharga menjadi turun dan
yang terjadi di sejumlah bank di AS valuasinya negatif dan membuat
tidak akan memberi dampak langsung permodalan bank terganggu. Tak hanya
terhadap pasar keuangan Indonesia. itu, Perry menambahkan, SVB yang
Keyakinan itu lantaran bank sentral sempat berencana menambah modal
sudah melakukan serangkaian stress test dengan melakukan Initial Public Offering
untuk menguji seberapa kuat ketahanan (IPO) tapi mengalami kegagalan juga
perbankan Indonesia. Pada konteks ini, menciptakan rumor di para pemilik dana.
Dian Ediana Rae industri perbankan Tanah Air terbilang Sedangkan di Indonesia, Perry
mempunyai struktur permodalan yang menyebutkan, sekarang ini kondisinya
Memastikan kuat, mengelola risiko kredit, dan jauh berbeda. Deposan-deposan besar
hanya rata-rata 10-15 persen. Artinya,
likuiditas yang memadai.
penerapan Mengutip data OJK, Capital dana yang ada di bank terdiversifikasi
manajemen risiko Adequacy Ratio (CAR) industri dan kondisi tersebut memperkuat
dan tata kelola bank perbankan menguat menjadi 25,93 ketahanan bank di Tanah Air. Selain itu,
perbankan di Indonesia tidak memiliki
persen di Januari 2023 dari posisi
yang baik dalam Desember 2022 yang di level 25,63 obligasi valas US Treasury. Perry
setiap aktivitas persen. Risiko kredit di awal 2023 menegaskan, BI akan terus memperkuat
terjaga dengan rasio NPL net perbankan
sinergi dengan Komite Stabilitas Sistem
pengelolaan sebesar 0,76 persen (Desember 2022: Keuangan (KSSK) dalam mitigasi risiko
portofolio 0,71 persen) dan NPL gross sebesar 2,59 makroekonomi dan domestik.
Kepala Eksekutif Pengawas
persen (Desember 2022: 2,44 persen).
aset produktif, Melansir BI, pada Februari 2023, rasio Perbankan OJK, Dian Ediana Rae
pendanaan, Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga menjelaskan Indonesia setelah krisis
keuangan 1998 telah melakukan langkah-
(AL/DPK) tercatat tinggi mencapai 29,09
serta memitigasi persen. langkah yang mendasar dalam rangka
Perkembangan itu sejalan dengan
risiko konsentrasi stance kebijakan likuiditas yang penguatan kelembagaan, infrastruktur
hukum, penguatan tata kelola, serta
yang berdampak akomodatif oleh Bank Indonesia guna perlindungan nasabah yang menciptakan
terhadap kinerja mendukung ketersediaan dana bagi sistem perbankan kuat, resilien, dan
stabil. Hal ini tercermin dari kinerja
perbankan untuk penyaluran kredit/
keuangan bank. pembiayaan bagi dunia usaha. Likuiditas Industri perbankan yang terjaga baik dan
perekonomian juga memadai dalam solid serta tetap tumbuh positif di tengah
mendukung kegiatan ekonomi, tecermin tekanan perekonomian domestik dan
pada uang beredar dalam arti sempit global yang selama ini berlangsung.
(M1) dan luas (M2) yang masing-masing Adapun penguatan itu yang membuat
tumbuh 6,6 persen (yoy) dan 7,9 persen Dian meyakini penutupan SVB tidak
(yoy) pada Februari 2023. berdampak langsung terhadap perbankan
18 Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id