Page 23 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 23
Berdasarkan riset
yang dikembangkan Bank DKI. “Artinya, memperhatikan antara corporate culture EV-DCI tahun 2022,
digitalisasi perbankan saat ini adalah dengan social culture. Mencontohkan kota besar seperti
sebuah keniscayaan agar hidup lebih BRI, dia mengatakan bahwa
aman, nyaman dan sejahtera,” sebut perkembangan corporate culture di Jakarta memiliki
Amirul. bank tersebut saat ini sangat maju pesat, daya saing tertinggi
Sebagaimana diketahui, melalui apalagi dengan mengadopsi teknologi dalam hal adopsi
aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI digital secara mumpuni. Namun BRI keuangan digital.
menghadirkan solusi perbankan harus mampu menjaga social culture dari
digital bagi nasabah pengguna untuk basis nasabahnya yang adalah nasabah
menciptakan pengalaman bertransaksi mikro.
yang lebih personal, mobile dan handal “Dikhawatirkan gap antara
mulai dari bayar bermacam tagihan dan perkembangan corporate culture BRI
belanja online, transaksi Scan by QRIS, sangat jauh dengan social culture
top up uang elektronik, bersedekah masyarakat mikro di pedesaan.
atau berdonasi untuk sesama hingga Memang sejauh ini masih on the
mengamankan dana darurat melalui track, namun harus tetap diwaspadai.
pembukaan deposito. Karena digitalisasi bergerak sangat
Terkait adopsi digital, Praktisi cepat. Sosialisasi melalui edukasi dan
Perbankan, Adi Setyanto mengatakan literasi juga inovasi yang menyesuaikan
bahwa bank-bank harus menyesuaikan dengan budaya nasabah mikro adalah
strategi digitalisasinya dengan keharusan,” jelas Adi Setyanto.*
www.stabilitas.id Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII 23