Page 23 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 23
manajemen risiko. ”Dengan demikian, terduga. Tantangan kebijakan
industri bisa lebih kompetitif di tingkat “Lalu, ada juga term liabilities dimana yang dihadapi
global,” tuturnya. asuransi kredit memiliki kewajiban oleh perusahaan
Di sisi lain, pelaku industri pembayaran klaim yang bersifat jangka asuransi membuat
juga mengatakan tantangan lain panjang, sehingga membutuhkan modal mereka harus segera
yang harus diperhatikan. Direktur yang cukup dalam menjaga keberlanjutan memperhitungan
Utama Askrindo Fankar Umran perusahaan,” ucapnya. semua konsekuensi
mengatakan, ada beberapa faktor yang Fankar mengatakan, isu terkait dari keputusan yang
memengaruhi risiko pada asuransi premium pricing juga menjadi salah satu diambil.
finansial. Pertama, terkait asymmetric tantangan. Menurutnya, premi asuransi
information. Contohnya adalah ketika kredit hanya memperhitungkan risiko
bank memiliki informasi lebih lengkap murni kredit tanpa memperhitungkan
mengenai debitur dibandingkan risiko kematian debitur. Seharusnya,
perusahaan asuransi karena hal ini bisa premi dapat jauh lebih tinggi karena
meningkatkan potensi risiko klaim tak menanggung risiko jiwa debitur. *
www.stabilitas.id Edisi 216 / 2025 / Th.XXI 23

