Page 25 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 25

dan tidak henti-henti. Penurunan
                                            penjualan kendaraan bermotor dalam
                                            lima tahun terakhir yang dialami masih
                                            harus berlangsung hingga kini. Menurut
                                            Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
                                            Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil
                                            nasional pada Januari 2025 hanya
                                            mencapai 61.849 unit, turun 11,33 persen
                                            dibandingkan tahun sebelumnya (year-
                                            on-year/yoy). Penurunan tersebut
                                            meneruskan stagnasi kinerja tahun-
                                            tahun sebelumnya.
                                               Data Gaikindo mencatat penjualan
                                            wholesale (pabrik ke dealer) mobil
                                            nasional anjlok ke 532.407 unit pada
                                            2020 akibat pandemi Covid-19, turun
                                            48,3 persen dari 1.030.126 unit pada
                                            2019. Pemulihan terjadi pada 2021
                                            dengan menyentuh 887.202 unit (naik
                                            66,6 persen yoy) dan puncaknya pada
                                            2022 dengan 1.048.040 unit. Namun,
                                            tren menurun kembali pada 2023 dengan   Suwandi Wiratno, Ketua Umum
                                            1.005.802 unit, dan pada 2024, penjualan   Asosiasi Perusahaan Pembiayaan
                                            hanya mencapai 865.723 unit, turun 13,9   Indonesia (APPI)
                                            persen yoy.                           Ketidakpastian
                                               Untuk 2025, Gaikindo menargetkan
                                            900.000 unit, tetapi data hingga Maret   global, seperti
                                            2025 menunjukkan penurunan wholesale   ancaman tarif
                                            sebesar 4,7 persen menjadi 205.160 unit
                                            dibandingkan 213.028 unit pada periode   ekspor AS, dan
                                            yang sama di 2024.                    kebijakan fiskal
                   i tengah gelombang          Jongkie Sugiarto, Wakil Ketua
                   ketidakpastian ekonomi   Gaikindo, menjelaskan bahwa           domestik yang
                   2025, industri pembiayaan   pertumbuhan ekonomi yang lemah, suku   ketat, seperti
          Dnasional bagaikan                bunga tinggi, dan inflasi yang menekan
          kapal yang berlayar melawan badai.   pendapatan riil menjadi pemicu utama.   pajak kendaraan
          Pertumbuhan ekonomi nasional yang   “Kebijakan pajak seperti PKB (Pajak   baru, semakin
          melambat menjadi 4,87 persen pada   Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea
          kuartal pertama 2025 (meski pada   Balik Nama Kendaraan Bermotor) yang   membebani
          kuartal berikutnya mencapai 5,12 persen)     berlaku sejak Januari 2025 membuat   industri. Disiplin
          telah menciptakan tantangan berat.   konsumen menunda pembelian         dalam manajemen
            Pelemahan daya beli, ketidakpastian   kendaraan,” katanya.
          global, dan kebijakan fiskal yang    Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK)   risiko, konsolidasi
          ketat menjadi angin kencang yang   memperkuat tren penurunan ini, dengan   industri, dan
          menghantam sektor pembiayaan      pertumbuhan piutang pembiayaan hanya
          kendaraan. Padahal di sisi lain, industri   4,6 persen per Maret 2025, melambat   perbaikan
          juga harus menghadapi penurunan   dari kisaran 6-7 persen dibandingkan   struktural akan
          penjualan kendaraan selama lima tahun   periode yang sama pada 2024. Laporan
          terakhir.                         Bank Indonesia (BI) juga mencatat     menjadi penentu.
            Pembiayaan kendaraan, pilar     kredit untuk kendaraan bermotor hanya
          utama industri multifinance, tengah   tumbuh 3,8 persen YoY pada kuartal
          menghadapi cobaan yang tidak ringan   pertama 2025, jauh di bawah rata-rata


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 216 / 2025 / Th.XXI 25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30