Page 19 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025

Tahun 2024 tentang penyelenggaraan
inovasi teknologi sektor keuangan.
Aturan-aturan ini memberi standar
keamanan dan tata kelola yang lebih
tinggi, namun sekaligus menuntut
investasi besar dari pelaku industri.
Di sisi lain, Direktur operasional BRI
Life Andrew Bain mengakui rendahnya
literasi dan inklusi membuat asuransi dengan basis transaksi baru lebih dari
belum menjadi kebutuhan utama 1,5 juta polis per bulan, terutama dari
masyarakat. Produk-produk yang ada segmen mikro dan ultra mikro. Segmen
sering kali kompleks dan sulit diotomasi, mikro menyumbang sekitar 1,1 juta
sehingga tidak selaras dengan ekspektasi transaksi per bulan, ultra mikro 470 ribu, Survei OJK tahun
generasi digital yang menginginkan dan asuransi jiwa kredit sekitar 68 ribu 2025 mencatat tingkat
layanan cepat dan transparan. per bulan. literasi perbankan
“Sebagian besar penjualan masih “Dari sisi infrastruktur, BRI Life mencapai 66,45 persen,
fokus pada nasabah kredit, yang berarti memiliki 62 Kantor Cabang, 641 Unit pasar modal 65,50
pertumbuhan polis lebih banyak terjadi ULaMM, 3.972 Unit PNM Mekaar, 453 persen, sementara
karena kebutuhan tambahan saat Kantor Cabang BRI dengan tambahan asuransi hanya 27,79
meminjam, bukan karena kesadaran 7.014 Kantor Cabang Pembantu, sekitar persen
proteksi,” katanya. 1 juta Agen BRILink dengan 150 ribu di
Andrew mengatakan, kesenjangan antaranya aktif, 390 ribu Mantri, serta
kemampuan dan pengetahuan SDM di 190 ribu Customer Service,” katanya.
bidang digital juga menjadi hambatan, Menurut Andrew, ekosistem
sementara risiko fraud dalam klaim digital yang dibangun mencakup
maupun penjualan masih mengintai. aplikasi nasabah, aplikasi penjualan,
Regulasi yang ketat memang memberi telemedicine dan telekonsultasi yang
perlindungan, namun sekaligus sedang dikembangkan, serta integrasi
menuntut perusahaan berinvestasi lebih dengan BRImo, PNM Digi, Pegadaian,
besar pada keamanan dan teknologi. dan jaringan penyedia layanan kesehatan
BRI Life menguasai sekitar 27 persen yang terdiri dari 1.350 rumah sakit, 1.387
pangsa pasar tertanggung industri, klinik, 1.257 optik, dan 1.073 apotek. *

www.stabilitas.id Edisi 216 / 2025 / Th.XXI 19