Page 29 - Stabilitas Edisi 186 Tahun 2022
P. 29
Kemudian, perempuan cenderung antara dipimpin oleh perempuan dan kita semua kendati sudah berumur
memiliki sifat untuk membuat orang lain dipimpin oleh laki laki. Ini patut kita atau sudah cudah merasa cukup, tetapi
menjadi lebih baik. Dalam sisi awareness, perjuangkan, harusnya sama karena yang namanya pengetahuan harus kita
lebih kritis dalam menilai kapabilitas diri sama-sama sebagai pimpinan. kejar. Tidak mesti harus di sekolah,
dan melihat gap yang perlu diperbaiki. Selain itu, praktik di dunia saat ini pengetahuan bisa dari internet, youtube,
Perempuan juga memiliki empati yang yang masuk kelas bisnis itu rata-rata dan membaca. Semuanya adalah bentuk
tinggi dalam membangun emosional memang laki-laki. Data menunjukkan bentuk dari pengetahuan.
dengan memberikan apresiasi. Ini baru 16 persen itu wanita. Ini juga masih Bagaimana dengan BUMN? Saat ini
karakter dari kita semua kaum wanita. menjadi PR kita semuanya. Kalau kita Kementerian BUMN telah membuka
Oleh karena itu, perempuan percaya bahwa knowledge to elevate, kesempatan yang seluas-luasnya kepada
biasanya karena memiliki sifat ibu; bahwasanya sebaiknya perempuan juga perempuan. Selain kepada milenial telah
mengasuh, merawat, membimbing, mengambil sekolah bisnis supaya bisa memiliki kuota tersendiri, Kementrian
mendengar, mereka memliki resilience, menduduki posisi tadi. Bahkan untuk BUMN inginnya di 2024 ada 30 persen
tangguh, sabar. Makanya banyak orang venture capital itu masih sedikit dari perempuan ada di pimpinan BUMN.
mengatakan perempuan lebih tahan kalangan perempuan, termasuk juga di Bahkan berapa banyak perempuan yang
menderita karena memang sifatnya private equity. menduduki itu diberi diberikan QPI.
resilience. Ini diberikan kepada direksi maupun
Tetapi di samping itu perempuan Karena itu rata- komisaris yang ada di BUMN supaya
juga adaptif, yaitu mampu menjalankan rata profil women mereka mencari, mendidik talenta-
berbagai peran. Baik itu sebagai talenta perempuan untuk muncul
ibu, nenek, orang tua, juga sebagai leaders yang kita menjadi pimpinan. Saat ini 36 persen
teman. Karena sifatnya perempuan pelajari di BUMN memiliki komposisi direksi
itu multitasking, menggoreng bisa berbagai belahan perempuan di atas 15 persen. Kemudian
sambil gendong anak, bisa jawab HP, 32 BUMN memiliki komposisi komisaris
kakinya bisa menendang kursi, menata dunia biasanya perempuan di atas 15 persen, dan 13
meja, menata barang-barang. Karakter mampu persen BoD, 10 persen BC BUMN. Ini
multitasking ini jarang dimiliki oleh laki- masih kurang karena targetnya itu nanti
laki sehingga dia. melakukan 2 tahun lagi harus 30 persen.
Oleh karena itu rata-rata profil transformasi. Ini menjadi PR bagi kalangan BoD
women leaders yang kita pelajari di untuk segera mewujudkan kaderisasi
berbagai belahan dunia biasanya mampu Para wanita kuat seperti misalnya dan memilih talent- talent terbaik
melakukan transformasi. Dengan Janet Yellen, mantan ketua Federal dari perempuan. BRI sendiri ada
kepalanya, mereka menyimpan data, Reserve AS yang saat ini menjabat 82.000 pekerja, baik laki laki maupun
menyimpan kejadian untuk mengambil Menteri Keuangan AS, ternyata memiliki perempuan yang duduk di BpD, baru
keputusan. Dengan hati mereka prinsip terhadap kesuksesannya adalah 14 persen harusnya sudah 15 persen.
mempunyai empati. Dengan tangannya mendengar, mendengar, mengajak, Nah ini kita galakkan lagi. Kemudian
ingen eksekusi, berani untuk mengambil bicara, terutama kalau ada konflik, ada di PoD ada 18 persen, dan DoD ada 42
keputusan dengan lebih enjoy karena perbedaan ide, sehingga bisa diambil persen. Nah ini BRI memberi peluang
luwes dan fleksibel. Nah di sinilah yang keputusan yang smooth, yang semua yang sama bagi perempuan untuk tampil
membuat perempuan biasanya lebih menyetujui. menjadi pimpinan. Namun sayangnya
efektif melakukan manajerial dan lebih Kemudian Christine Lagarde yang misalnya untuk menjadi EO regional
senang. sebelumnya beliau adalah petinggi IMF atau pimpinan wilayah ternyata memang
Semua pekerjaan yang dilakukan dan sekarang ini beliau adalah gubernur masih banyak perempuan kurang
perempuan selalu work-life balance Bank Sentral Eropa. Sosok ini selalu berminat, malas fight. Sehingga memang
karena memang dia memiliki dua sisi di menegaskan bahwa perempuan arus tidak mudah untuk mencari perempuan
rumah maupun di kantor. Oleh karena itu percaya diri sehingga bisa meyakinkan yang berani tampil di lapangan.
perempuan sangat diharapkan bisa hadir diri sendiri maupun orang lain dalam Mungkin ke depannya kami perlu untuk
sampai ke puncak pimpinan. mengambil keputusan. Juga ada Ibu Sri melakukan coaching dan mentoring
Memang saat ini bisa dikatakan hanya Mulyani. Beliau ini sangat konsen bahwa agar para perempuan ini percaya diri
25 persen dari wanita ini menduduki perempuan itu harus memiliki edukasi bahwa mereka akan mampu di lapangan,
CEO untuk perusahaan-perusahaan kelas yang baik, memiliki edukasi yang tinggi. menjadi pemimpin regional ataupun
dunia. Bahkan masih ada perbedaan gaji Nah patut kita teladani bahwasanya tingkat tingkat yang lainnya.*
www.stabilitas.id Edisi 186 / 2022 / Th.XV 29