Page 59 - Stabilitas Edisi 186 Tahun 2022
P. 59

Darmawan sepakat bahwa pengenaan
          pajak merupakan langkah maju bagi
          industri kripto dari sisi legalitas karena
          hal itu berarti pemerintah sudah
          mengakui eksistensi bisnis ini. “Sebagai
          pelaku usaha, dengan adanya pengenaan
          pajak tentu akan menambah legalitas
          dari aset kripto itu sendiri sehingga
          menandakan kripto sudah menjadi aset
          atau komoditas yang sah di mata hukum       seBagai peLaku
          negara untuk diperjualbelikan jadi ini            usaHa, saya
          suatu hal yang sangat positif,” ungkap
          Oscar melalui pesan elektronik kepada   BerHarap Besaran
          Stabilitas.                                  masing masing
            Namun demikian ada baiknya
          dikaji lebih lanjut besaran pajak yang      pajak terseBut
          dikenakan karena dinilai terlalu tinggi,   adaLaH 0,05 persen
          mengingat investor kripto juga telah        untuk ppn dan
          dibebankan dengan fee exchange.
          “Sebagai pelaku usaha, saya berharap    0,05 persen untuk
          besaran masing masing pajak tersebut           ppH seHingga
          adalah 0,05 persen untuk PPN dan 0,05
          persen untuk PPH sehingga total pajak     totaL pajak yang             oscar Darmawan,
          yang dikenakan di industri totalnya             dikenakan di           CEO Indodax
          cukup 0,1 persen,” urainya.
            Dia mencontohkan seperti pajak pada   industri totaLnya
          perdagangan saham, total pajak yang       cukup 0,1 persen.
          dipungut kan hanya sebesar 0,1 persen.
          Untuk itu, Oscar berharap besaran pajak
          untuk kripto pun disamakan atau bahkan
          dikurangi karena bentuk perdagangan
          saham dan kripto ini memiliki pola
          perdagangan yang sama.
            “Kondisinya sekarang, untuk pajak
          rencananya akan memungut PPN dan   tren investasi kripto memberikan   membayar biaya exchange, yang
          PPH dengan total 0.2 persen. Di lain   peluang besar bagi pertumbuhan   mencakup biaya bursa jika sudah jadi,
          sisi pun, investor sudah dibebankan fee   ekonomi digital Indonesia kalau terus   kliring, dan depository.
          exchange yang memungut 0.3 persen.   bertumbuh,” tukas dia.             Ambil contoh, dengan nilai trading
          Jadi, kalau ditambah dengan PPN      Mengamini Oscar, CEO Bitocto    Rp100 juta, maka beban PPN dan PPh
          dan PPH dengan ketentuan sekarang,   Milken Jonathan menilai mestinya pajak   yang ditanggung sudah Rp200 ribu. Lalu,
          konsumen akan kena fee hampir dua kali   yang dikenakan pemerintah bisa bersaing   ditambah asumsi biaya penukaran 0,2
          lipat dari sekarang,” imbuhnya.   dengan pedagang internasional. Menurut   persen, maka total beban yang dipikul
                                            dia, platform kripto global secara rata-  Rp400 ribu per transaksi. Angka tersebut
          risiko Kabur ke ln                rata mengenakan biaya pajak dan lainnya   lebih dari dua kali lipat biaya exchange di
            Untuk itu, lanjut Oscar, apabila   hanya 0,1 persen-0,15 persen saja.  luar negeri.
          mengenakan besaran pajak yang terlalu   PPN dan PPh di RI pun seharusnya   “Kami di asosiasi juga berdiskusi
          besar, dikhawatirkan konsumen akan   disesuaikan dengan tarif internasional   tentang poin risiko ini. Jadi, memang
          merasa sangat keberatan. Akibatnya, para   agar bisa bersaing. Dari hitungan dia,   benar ada risiko naabah Indonesia akan
          konsumen tidak tertarik dengan industri   beban biaya yang akan ditanggung   bertransaksi di luar negeri karena pajak.
          kripto dalam negeri dan justru malah lari   investor aset kripto Indonesia bakal   Sebenarnya itu (PPN dan PPh) nominal
          ke pasar luar negeri. “Hal ini tentu sangat   lumayan besar, karena selain PPN   yang cukup fantastis untuk trader dan
          amat disayangkan mengingat tingginya   dan PPh, investor juga masih harus   investor,” terang Milken.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 186 / 2022 / Th.XV  59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64