Page 33 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 33
ada lonjakan kasus, menjadi bukti bahwa lebih rendah 0,2 persen dibandingkan
protokol penanganan Covid-19 selama dengan proyeksi sebelumnya yang
ini sukses. Apabila dikemudian hari ada mencapai 5,2 persen. Proyeksi ini
kasus serupa, bisa menjadi pengetahuan juga lebih rendah dari versi APBN
yang berharga agar pengelolaan wabah Indonesia yang ditetapkan pemerintah
bisa ditangani dengan baik sehingga sebesar 5,3 persen. Pemangkasan
dampak, terutama dampak ekonomi, bisa proyeksi pertumbuhan ini sejalan
diminimalisir. denganpemangkasan proyeksi ekonomi
Meski diprediksi lepas dari Covid-19, global dari 2,9 persen menjadi 2,7 persen
perjalanan ekonomi Indonesia masih di 2023.
menghadapi beragam tantangan di 2023 Pemangkasan proyeksi ekonomi
yang berujung pada resesi. Tantangan ini global oleh IMF didasari beberapa hal.
tidak hanya di hadapi oleh Indonesia tapi Dalam laporannya bertajuk “World
juga oleh negara-negara di dunia. Economic Outlook (WEO): Countering
the Cost of Living Crisis” per Oktober
Proyeksi 2022, lembaga moneter internasional
Proyeksi pertumbuhan Indonesia ini menyebutkan bahwa melonjaknya
2023 diprediksikan beragam oleh inflasi, pengetatan kebijakan moneter di
beberapa Lembaga ekonomi baik sejumlah negara, perang Rusia-Ukraina,
nasional maupun internasional. Secara dan pandemi Covid-19 yang masih
garis besar angkanya berada pada range berlangsung hingga saat ini menjadi faktor
4,5-5,5 persen. Pemerintah Indonesia pendorong pemangkasan proyeksi.
memperkirakan pertumbuhan ekonomi
pada tahun 2023 tumbuh angka 5,3 Tantangan Indonesia
persen (APBN 2023). Selanjutnya, proyeksi Pada 2023, perekonomian domestik
pertumbuhan ekonomi Bank Indonesia Indonesia akan dihadapkan pada
(BI) pada 2023 berada pada kisaran 4,5- beberapa hal penting yang perlu
5,3 persen. Angka pertumbuhan tersebut diperhatikan dan diwaspadai. Beberapa
akan terus menguat di 2024 menjadi hal tersebut antara lain adalah Inflasi
emerintah melalu Satgas Covid- kisaran 4,7-5,5 persen pada 2024. tinggi, tren kenaikan suku bunga,kenaikan
19 mengungkapkan bahwa jika Asian Development Bank (ADB) harga BBM, pemutusan kerja, dan yang
tidak ada lonjakan kasus saat memangkas proyeksi pertumbuhan khusus bagi Indonesia di tahun 2023
Pmomen Natal dan Tahun Baru ekonomi Indonesia di 2023 menjadi adalah tahun politik.
2023, virus corona sudah bukan lagi hal sebesar 4,8 persen. Sebelumnya, pada Inflasi Indonesia 2022 lebih tinggi
yang perlu ditakuti. Hal ini menjadi sinyal laporan September 2022 lalu, bank dibandingkan dengan capaian sepanjang
bahwa kehidupan normal pra Covid-19 multilateral itu memproyeksikan 2021. Per November 2022, capaian inflasi
sudah bisa dikembalikan ke level semula. pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu bulanan (y-o-y) mencapai 1,76 persen.
Namun demikian, kebijakan pembatasan tumbuh di kisaran 5 persen pada tahun Sedangkan pada 2022, capaian inflasi
pergerakan masyarakat akan menjadi hal depan. pada bulan yang sama mencapai 5,42
yang perlu diambil apabila ada lonjakan Lembaga IMF memprediksikan persen. Capaian November ini lebih
kasus terjadi. pertumbuhan ekonomi Indonesia pada rendah dibandingkan inflasi September
Lebih lanjut, ketiadaan lonjakan 2023 mencapai 5 persen. Angka tersebut 2022 yang mencapai 5,95 persen.
kasus pada momen akhir tahun bisa
menunjukkan setidaknya dua hal, Tabel 1. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
pertama kekebalan komunitas sudah
terjadi dan kedua covid-19 sudah bisa No Sumber Proyeksi Pertumbuhan (%)
dikendalikan. Kekebalan komunitas 1 APBN 2023 5,3
menjadi syarat mutlak untuk keluar dari 2 Bank Indonesia 4,5 – 5,3
cengkeraman covid-19. 3 Bank Dunia 4,8
Kemudian, terkait dengan 4 Asian Development Bank 4,8
pengendalian covid-19 di tengah 5 IMF 5
masyarakat dinilai berhasil apabila tidak Sumber : Berbagai sumber diolah
www.stabilitas.id Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII 33

