Page 35 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 35
Gambar 2. Perkembangan 7-Days BI Repo Rate pertumbuhan ekonomi tetap optimal. Hal-hal tersebut adalah
konsumsi, pengeluaran pemerintah, dan investasi.
Tidak dipungkiri bahwa 55 persen porsi PDB pengeluaran
Indonesia masih berupa kegiatan konsumsi. Hal ini berarti
pertumbuhan ekonomi atau kinerja ekonomi nasional sangat
ditentukan oleh kegiatan konsumsi. Satu cara untuk menjaga
roda ekonomi berputar adalah dengan menjaga daya beli
masyarakat. Bantuan sosial, cash transfer dan subsidi adalah
opsi kebijakan pamungkas yang bisa diambil. Namun demikian,
di tengah keterbatasan ruang fiskal pemerintah yang sudah
kembali ke defisit maksimal 3 persen, kebijakan tersebut akan
sedikit berat untuk dilaksanakan, tidak seperti pada periode
ekspansi APBN 2021-2022.
Belanja pemerintah menjadi prime mover konsumsi.
Spending pemerintah melalui program atau proyek akan
menghasilkan efek pengganda yang tidak kecil. Satu sektor
Sumber: Bank Indonesia, 2022 yang ketiban durian runtuh dari aktivitas belanja pemerintah
adalah sektor akomodasi (perhotelan) dan industri makanan
politik menjadikan fokus “pemerintah” ditujukan untuk dan minuman. Meski kecil porsinya dibandingkan dengan
memenangkan kontestasi pemilu 2024. Alhasil, kerja bisa tidak alokasi belanja infrastruktur, tapi pengeluaran pemerintah
optimal dan berujung pada capaian ekonomi yang tidak optimal untuk kegiatan yang memiliki dampak terhadap sektor
pula. akomodasi dan industri makanan-minuman tersebar ke 514
Satu hal yang perlu kabupaten/kota di Indonesia. Meski kecil, tingkat distribusi
dikhawatirkan adalah Per awal desember merata.
2022, diperkirakan
dukungan pemerintah dana mengendap Namun demikian ada satu ciri khas kendala optimasi
terhadap gejolak ekonomi pemerintah di belanja pemerintah yakni endapan dana di akhir tahun.
global ditambah defisit APBN perbankan mencapai Per awal Desember 2022, diperkirakan dana mengendap
yang kembali ke maksimal 3 Rp200 triliun dan pemerintah di perbankan mencapai Rp200 triliun dan harus
persen. Ketidakpastian global harus dihabiskan dihabiskan dalam waktu 20 hari sebelum tutup buku pada 20
2020-2022 akibat pandemi dalam waktu 20 Desember 2022. Bisa dibayangkan kualitas belanja Rp100 triliun
Covid-19 bisa diredam hari sebelum tutup (pemda dan pemerintah pusat) yang dilakukan dalam 20 hari.
pemerintah dengan kebijakan buku pada 20 Kemudian, investasi tidak boleh dipandang sebelah
fiskal ekspansif. Beragam desember 2022. mata. Meski porsi investasi lebih kecil dibandingkan dengan
dampak pelemahan ekonomi Bisa dibayangkan konsumsi, tapi angka multiplier-nya tidak boleh diremehkan.
global bisa diatasi dengan kualitas belanja yang Investasi adalah awal dari kegiatan ekonomi. Sebuah
serangkaian instrumen dilakukan dalam perekonomian yang memiliki ambisi untuk menjadi top
fiskal pemerintah, terutama 20 hari. eksportir sebuah produk maka, peningkatan kapasitas pabrik
menjaga daya beli. Namun atau produksi menjadi mutlak diperlukan. Peningkatan
ketika daya fiskal pemerintah kapasitas inilah yang memerlukan investasi baru.
tidak sekuat 2021-2022, dan pada saat yang bersamaan gejolak Efek lain investasi adalah terbukanya lapangan kerja.
global masih menghantui, maka hasil outcome ekonomi 2023 juga Peningkatan kapasitas ataupun investasi baru, memerlukan
pasti berbeda. tenaga kerja. Disinilah peran investasi dalam menciptakan
Ketidakpastian di tahun politik berikutnya adalah potensi lapangan kerja. Namun demikian, diperlukan adanya
gesekan yang terjadi di masyarakat. Pada titik ekstrem, gesekan peningkatan kualitas investasi yang tidak hanya mendorong
yang berujung pada konflik akan memengaruhi kinerja ekonomi ekspor barang-barang mentah. Oleh karenanya investasi
nasional. Selanjutnya, tahun politik akan membawa potensi yang mampu menghasilkan nilai tinggi/value added tinggi
belanja fiskal tidak produktif karena adanya potensi belanja yang perlu diusahakan dengan cara menciptakan investasi yang
ditujukan untuk keperluan menggaet voters. berorientasi pada hilirisasi.
Setidaknya ada optimisme agar pertumbuhan ekonomi
Teropong 2023 2023 tetap baik ditengah beragam tantangan yang ada.
Berpijak pada beragam tantangan 2023 di atas, maka Konsumsi, belanja pemerintah yang solid dan investasi yang
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga berorientasi pada hilirisasi perlu ditingkatkan.*
www.stabilitas.id Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII 35

