Page 43 - Stabilitas Edisi 192 Tahun 2023
P. 43
atau korporasi. “Maka penting untuk
kita menggerakkan ataupun mencapai
promoting prosperity itu melalui
inclusivity, dengan melibatkan banyak
pelaku usaha,” tegas Sunarso.
Dalam hal ini, Sunarso berkomitmen
mengarahkan kapal besar bernama BRI
untuk mendukung upaya peningkatan
literasi dan inklusi keuangan di Tanah
Air. “Kita harus buat gerakan sistematis
yang tersistem dalam organisasi,
kemudian orang-orangnya kita berikan
target bahwa kamu harus mendidik
sekian orang dan lain-lain. Itu bagian
daripada upaya kita meningkatkan
financial literacy index,” tuturnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut
setidaknya BRI memiliki tiga strategi
utama. Pertama, mengembangkan
Agen BRILink menjadi 600 ribu hingga
akhir 2022 dari sekitar 530 ribu agen
di seluruh Indonesia hingga kuartal
pertama 2022. Agen laku pandai tersebut
merupakan hybrid channel dari BRI
secara branchless banking. Agen BRILink
secara tidak langsung akan memberikan
edukasi awal tentang kemudahan dan
keamanan layanan transaksi keuangan
digital kepada nasabah.
Kedua, BRI akan mengembangkan
digital advisor atau penyuluh digital.
Dengan tugas mengajari masyarakat
untuk buka rekening dan bertransaksi BRI menyediakan layanan
secara digital serta mengajarkan dari atas kapal laut untuk
masyarakat melakukan pengamanan agar
terhindar dari kejahatan digital. Sunarso menjangkau masyarakat
menilai penyuluh digital tersebut adalah Indonesia yang berada
salah satu ujung tombak keberhasilan di seberang lautan yang
digitalisasi BRI. Dengan demikian akan sulit terjangkau layanan
terjadi akselerasi peningkatan literasi keuangan.
keuangan secara digital di kalangan
nasabah.
Ketiga, BRI berupaya secara keuangan digital. Proses pengambilan
konsisten mengembangkan ekosistem data SNLIK 2022 dilaksanakan mulai Juli
bisnis secara digital. Sehingga transaksi hingga September 2022 di 34 provinsi
keuangan harian nasabah terus-menerus yang mencakup 76 kota/kabupaten
dilakukan secara digital, untuk menjamin dengan responden sejumlah 14.634
keberlanjutan dari proses keuangan orang berusia antara 15 sampai dengan
digital di masa depan. 79 tahun yang dilakukan dengan
SNLIK bertujuan untuk memetakan metode wawancara secara tatap muka
indeks literasi dan inklusi keuangan dan dibantu dengan sistem Computer-
masyarakat Indonesia termasuk literasi Assisted Personal Interviewing (CAPI).*
www.stabilitas.id Edisi 192 / 2023 / Th.XVIII 43