Page 71 - Stabilitas Edisi 192 Tahun 2023
P. 71

eringkali dalam     bergulir ke Pengadilan
                menjalankan         Tipikor pada Pengadilan
                usahanya            Negeri Jakarta Pusat dan
          Sperusahaan negara        Pengadilan Tinggi Jakarta di
          berada dalam persimpangan   mana menurut majelis hakim
          antara melakukan bisnis   mereka telah melakukan
          murni dan praktik penggunaan   tindak pidana korupsi karena
          uang negara. Silang sengketa   wewenang/jabatannya
          ini pada akhirnya berujung   sehingga menjatuhkan
          kerancuan menyimpulkan    hukuman pidana atasnya.
          apakah kerugian yang muncul   Namun begitu, sejatinya
          karena keputusan bisnis, harus   kasus tersebut harusnya
          masuk ranah pidana korupsi   didekati dari perspektif hukum
          atau perdata.             korporasi, merujuk pada UU
            Kondisi ini lah yang    No. 40 Tahun 2007 tentang
          masih menyandera para     Perseroan Terbatas. Secara
          pengelola badan usaha milik   normatif aksi korporasi yang   Prof. Dr. Mudzakkir, Pakar hukum pidana dari FH
          negara yang pada gilirannya   dilakukan oleh Direksi BUMN   Universitas Islam Indonesia
          membuat mereka ragu-ragu   dan anak perusahaan BUMN
          dan tidak optimal dalam   berada pada ranah hukum
          memutuskan kebijakan      korporasi yang telah tersedia
          bisnisnya. Alhasil mereka   dan berlaku seperangkat
          seringkali kalah cepat dalam   instrumen pengawasan dan   Jangan sampai       direksi terhadap perseroan
          mengambil kesempatan atau   penegakan hukum atasnya.   permasalahan           serta hak dan kewajiban
          keputusan bisnis.            Setidaknya itu yang                              direksi terhadap pemegang
            Apalagi ketika mereka   dikatakan oleh beberapa   bisnis yang dialami       saham,” jelas pakar hukum
          dihadapkan pada kasus-    pakar hukum. Perolehan                              korporasi dari Universitas
          kasus yang menyeret petinggi   keuntungan suatu BUMN   sebuah perusahaan      Tama Jagakarsa Dr. Sufiarina,
          BUMN yang dianggap        dan anak perusahaan BUMN   yang sebenarnya          dalam sebuah webinar, jelang
          merugikan negara karena   didapat dengan mengurus                             akhir tahun lalu.
          ‘salah’ dalam mengambil   perseroan dan membuat     dapat saja                   Sehingga, lanjut dia, jika
          keputusan bisnis. Sebut saja   kebijakan atau keputusan                       direksi lalai melaksanakan
          kasus Eks Direktur Utama   bisnis yang diharapkan   diselesaikan dengan       kewajiban atau melanggar
          Pertamina Karen Agustiawan   memberi manfaat finansial   instrumen hukum      apa yang dilarang atas
          yang ‘dimejahijaukan’ meski   bagi perseroan. Namun,                          kepengurusan perseroan yang
          akhirna diputus bebas.    keberadaan risiko pun tidak   korporasi, kemudian   kemudian mengakibatkan
            Atau yang lebih baru,   dapat dihindarkan dalam   secara kaku dan           kerugian bagi perseroan, maka
          kasus tindak pidana korupsi   pengelolaan perseroan                           direksi yang bersangkutan
          terdakwa mantan pimpinan   dimaksud dan merupakan   serampangan               bertanggungjawab secara
          (Direktur Utama) PT Antam   hal yang wajar di samping                         pribadi atas kerugian
          dan mantan pimpinan       persoalan mengejar        dibawa ke ranah           perseroan dimaksud.
          (Direktur Utama dan Direktur   keuntungan yang menjadi   tipikor.                “Dalam kondisi tersebut,
          Operasional) PT Indonesia   tujuan sejatinya.                                 maka berdasarkan Pasal 97
          Coal Resources (anak usaha PT   “Secara khusus, atas                          ayat (6) UU No. 40 Tahun
          Antam) yang didakwa secara   prediksi dan tindakan untuk                      2007, guna recovery kerugian
          bersama-sama melakukan    mengejar keuntungan dan                             tersebut, maka pemegang
          tindak pidana korupsi dalam   risiko yang terkandung                          saham dapat menuntut
          salah satu aksi korporasi   atasnya, Pasal 97 UU No. 40                       tanggung jawab pribadi dari
          berupa akuisisi saham yang   Tahun 2007 telah memberikan                      direksi melalui upaya-upaya
          dilakukan oleh PT Indonesia   pelindungan dan batasan bagi                    perdata termasuk di antaranya
          Coal Resources.           direksi dengan menentukan                           dengan mengajukan gugatan
            Kasus tersebut telah    adanya hak dan kewajiban                            pada pengadilan negeri yang


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 192 / 2023 / Th.XVIII  71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76