Page 76 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 76

berdampak pada kinerja perbankan.
                                                                                  “Risiko perubahan iklim ini dapat
                                                                               memengaruhi kegiatan operasional
                                                                               nasabah pinjaman perbankan dan
                                                                               performa ekonomi mereka yang pada
                                                                               akhirnya memengaruhi kemampuan
                                                                               mereka untuk membayar pinjaman yang
                                                                               telah diberikan oleh bank,” kata Solichin,
                                                                               awal Juni 2022.
                                            Sangat Penting                        Selain itu, dalam upaya mengatasi
                                            Bagi Bri UntUk daPat               dampak perubahan iklim, BRI terus
                                            MenganaliSa riSiko                 meningkatkan pembiayaan pada sektor-
                                                                               sektor berkelanjutan. Hingga kuartal
                                            PerUBahan ikliM                    pertama 2022, penyaluran kredit ke
                                            yang dihadaPi oleh                 sektor hijau (green sector) mencapai
                                                                               Rp639,9 triliun atau tumbuh 13,4 persen
                                            Calon naSaBah                      secara year on year (YoY). Pembiayaan

                                            PinjaMan UntUk                     tersebut didominasi oleh sektor UMKM
                                                                               sebesar Rp568,4 triliun.
                                            MeMPertiMBangkan                      Lebih lanjut, kredit sebanyak
                                            daMPak yang akan                   Rp45,2 triliun disalurkan ke sektor
                                                                               pengelolaan sumber daya alam dan
             ahmad Solichin lutfiyanto,     dihadaPi oleh                      penggunaan lahan berkelanjutan, lalu
                   Direktur Kepatuhan BRI   PerUSahaan Pada                    sebanyak Rp14,6 triliun disalurkan ke
                                                                               sektor clean transportation. Kemudian,
                                            PinjaMan yang                      sebanyak Rp2,1 triliun disalurkan
                                            diBerikan.                         kepada sektor green building, dan Rp6,3
                                                                               triliun disalurkan ke sektor yang terkait
                                                                               renewable energy.
                                                                                  Penyaluran pembiayaan ke green
                                                                               sector tersebut juga ditopang oleh aksi
                                                                               korporasi perseroan, yakni penerbitan
                                                                               sustainability bond senilai 500 juta dollar
                                                                               AS pada 2019 lalu. Dana yang dihimpun
                                                                               perseroan tercatat telah digunakan untuk
            Berdasarkan riset dari Swiss    menggalakkan kontribusinya dalam   aktivitas sosial sebesar 69 persen dan
          Institute, jika Perjanjian Paris dapat   mengatasi perubahan iklim. Cara   green projects sebesar 31 persen.
          dicapai maka suhu tambahan maksimum   yang dilakukan untuk mengurangi   “Sangat penting bagi BRI untuk dapat
          bumi akan berada di bawah dua derajat   potensi emisi karbon itu yakni dengan   menganalisa risiko perubahan iklim yang
          celcius. Selain itu, Produk Domestik   memanfaatkan perkembangan teknologi   dihadapi oleh calon nasabah pinjaman
          Bruto (PDB) global hanya akan     digital.                           untuk mempertimbangkan dampak yang
          berkurang empat persen saja.         Direktur Kepatuhan BRI Ahmad    akan dihadapi oleh perusahaan pada
                                            Solichin Lutfiyanto mengungkapkan   pinjaman yang diberikan,” kata Solichin.
          Respons Pelaku                    komitmen tersebut juga sejalan        Pembiayaan berkelanjutan tersebut
            Wanti-wanti dari otoritas itu   dengan implementasi environmental   juga ditopang oleh operasional layanan
          sejatinya dipahami oleh pelaku industri   (lingkungan), social (sosial), dan   BRI yang dalam hal penetrasi digital
          perbankan. Salah satu bank yang sudah   governance (tata kelola) atau ESG. Ia   telah cukup tinggi. Sebagai contoh,
          menerapkan praktik sustainable finance   menambahkan dukungan yang diberikan   implementasi BRISPOT yang menjadi
          dalam praktik bisnisnya adalah Bank   lantaran BRI menyadari kerusakan   solusi penyaluran kredit secara digital
          BRI.                              iklim memiliki dampak signifikan yang   serta dapat mengurangi penggunaan
            Bank yang menguasai pembiayaan   secara tidak langsung memengaruhi   kertas. Adapun potensi pengurangan
          skala mikro ini semakin gencar    perekonomian nasional yang kemudian   emisi dari digitalisasi di BRI bisa


         76   Edisi 188 / 2022 / Th.XVII    www.stabilitas.id
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81