Page 71 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 71
ebagian besar masyarakat
Indonesia meyakini bahwa
setelah kesulitan akan muncul
Skemudahan. Oleh karena itu
ketika cengkeraman badai krisis pandemi
dirasakan mulai berkurang maka diyakini
akan muncul pertumbuhan ekonomi
yang memadai.
Optimisme itu terlihat sekali pada
pemerintah dan mendorong Kementerian PeMBahaSan
Keuangan menetapkan asumsi ekonomi rOundTaBle
yang cukup tinggi pada 2023.Pada akhir
Mei lalu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani gOvernOrs
Indrawati, dalam rapat daring bersama discussiOn, di Mana
parlemen mengatakan bahwa ekonomi kita MeMBahaS
Indonesia akan tumbuh sebesar 5,3-5,9
persen tahun depan. Hal itu diyakini Mengenai
akan tercapai meski kondisi ekonomi MUnCUlnya riSiko,
global masih belum menentu akibat
kisruh geopolitik di Eropa. “Pemerintah terUtaMa dari SiSi
melihat cukup realistis bahwa kenaikan inflaSi
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun
2023 diperkirakan tumbuh di kisaran 5,3- karena harga- Sri mulyani indrawati,
5,9 persen,” kata Sri Mulyani. harga energi dan Menteri Keuangan RI
Menurut Menkeu optimisme itu
dilandasi oleh beberapa faktor, di Pangan yang akan
antaranya adalah fenomena pemulihan MenyeBaBkan
ekonomi yang sudah terlihat ketika
konsumsi meningkat pasca dilonggarkan Pengetatan dari
mobilitas masyarakat. “Pola konsumsi Moneter
masyarakat mulai normal setelah
konsumsi sempat tertekan masa
pandemi, dan diperkirakan terus
meningkat di tahun ini dan tahun depan,”
ujarnya.
Selain itu pemerintah juga dengan parlemen menunjukkan adanya moneter.
menetapkan asumsi inflasi pada 2023 optimisme bahwa pada 2023 momentum “Pertemuan kami di Islamic
sama dengan tahun ini, yakni 3,1 persen pemulihan ekonomi akan tetap bisa Development Bank memang pembahasan
atau di rentang 2-4 persen. Lalu, asumsi berjalan. mengenai risiko global itu dirasakan
nilai tukar rupiah berada di Rp14.300- Menkeu menyadari bahwa ekonomi betul dan menjadi bahan pembahasan
14.800 per dollar AS. Sedikit melemah saat ini tengah berada di bawah ancaman Roundtable Governors Discussion,
dari asumsinya saat ini yang berada inflasi akibat tekanan harga pangan. di mana kita membahas mengenai
di rentang Rp14.300-14.700 per dolar Saat memberi tanggapan laporan Panitia munculnya risiko, terutama dari
AS. Tingkat suku bunga surat berharga Kerja (Panja) Komisi XI, Menkeu juga sisi kenaikan inflasi karena harga-
negara (SBN) 10 tahun dipatok di rentang memaparkan mengenai hasil Pertemuan harga energi dan pangan yang akan
7,34 -9,16 persen. Asumsi itu naik dari Tahunan Islamic Development Bank menyebabkan pengetatan dari moneter,”
asumsi suku bunga saat ini di rentang (IsDB). Menkeu menjelaskan bahwa ujar dia.
6,85 -8,42 persen. kenaikan harga komoditas pangan Sri Mulyani menambahkan bahwa isu
Mantan Direktur Pelaksana Bank dan energi yang memberikan tekanan inflasi dan dinamika dunia ini diprediksi
Dunia ini menyampaikan bahwa pada lebih besar pada kenaikan inflasi telah akan terus diperbincangkan di forum-
sisi target pertumbuhan ekonomi, inflasi, memperbesar peluang terjadinya forum ekonomi dan keuangan global.
dan suku bunga, hasil pembahasan percepatan pengetatan kebijakan Dia mengatakan bahwa para peserta
www.stabilitas.id Edisi 188 / 2022 / Th.XVII 71

