Page 48 - Stabilitas Edisi 204 Tahun 2024
P. 48
mulai kembali dan kemudian kita perlu
menaikkan suku bunga lebih banyak
lagi,” tambahnya.
Di tempat lain, Perdana Menteri
Thailand Srettha Thavisin kembali
meminta bank sentral Thailand untuk
menurunkan suku bunga. Menurutnya
penurunan suku bunga sebesar 25
basis poin akan membantu masyarakat
dan tidak memicu ledakan inflasi. Ia
menyatakan tingkat inflasi sudah negatif
dan berada di bawah batas bawah
kisaran target bank sentral.
Bahkan, tambahnya, setelah
menurunkan suku bunga utama dari 2,50
persen menjadi 2,25 persen masih ada
banyak ruang untuk pemotongan. “Kalau
ada krisis atau terjadi apa-apa, masih
bisa dikurangi banyak. Mengapa kita
tidak mulai melakukannya hari ini?” tutur
Thavisin.
Berbeda dari lainnya, Jepang juga
tengah bersiap menjalani sejarah
baru terkait kebijakan moneternya.
Sedangkan Gubernur Bank of Japan
(BOJ) Kazuo Ueda berada dalam
posisi yang menguntungkan karena ia
mempertimbangkan langkah kebijakan
bersejarah tanpa adanya oposisi politik.
Kondisi itu sangat berbeda dengan
pengalaman para pendahulunya di bank
sentral Jepang. Ueda telah memberikan
sinyal yang jelas bahwa mereka
BI memandang bermaksud menaikkan suku bunga untuk
ada kemungkinan pertama kalinya sejak 2007, mengakhiri
atau ruang bagi Sementara itu, Anggota Dewan Pengurus rezim suku bunga negatif terakhir di
bank sentral mulai ECB Martins Kazaks mendesak adanya dunia.
menurunkan suku kesabaran dalam menentukan arah Sejauh ini belum ada politisi,
bunga acuan pada kebijakan moneter. pejabat pemerintah, bankir atau
semester kedua Dirinya memperingatkan kebijakan pemimpin bisnis yang menyuarakan
tahun ini pelonggaran prematur memungkinkan penolakan keras terhadap gagasan
inflasi bangkit kembali dan itu menjadi
tersebut. Hal ini membuka jalan bagi
kesalahan terbesar. “Meskipun suku Ueda untuk melanjutkan, dan sebagian
bunga seharusnya mulai diturunkan, besar pengamat BOJ memperkirakan
kecuali terjadi guncangan besar, ECB langkah tersebut akan diambil pada
tidak boleh terburu-buru memulai proses April. Sedangkan data diperkirakan
tersebut,” kata pejabat Latvia tersebut, menunjukkan perekonomian kembali
kepada Bloomberg Television. pulih ke pertumbuhan tahunan sebesar
“Kita telah melihat dari 1970an dan 1,1 persen pada kuartal keempat setelah
1980an bahwa jika seseorang mulai kontraksi yang dalam di musim panas,
melakukan pelonggaran terlalu dini sehingga mendukung upaya untuk
maka terdapat risiko bahwa inflasi akan menaikkan suku bunga.
48 Edisi 204 / 2024 / Th.XVIII www.stabilitas.id