Page 16 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 16

LAPORANUTAMA




                                            dengan proyeksi yang ada di pasar yang   pada tahun lalu yang terkendali pada
                                            memperkirakan kenaikan bunga acuan   kisaran 1,1 persen dan surplus neraca
                                            The Fed dapat mencapai lima kali pada   pembayaran yang masih besar.
                                            tahun ini.
                                               Kendati demikian, BI tetap      Tiga Opsi
                                            mengatakan bahwa rencana dan langkah   Biar demikian, pengamat tetap
                                            The Fed akan akan memengaruhi aliran   memprediksi BI berpeluang mengikuti
                                            modal asing terutama ke pasar surat   gendang tarian dari The Fed, meski
                                            berharga negara. Tetapi hal tersebut   ada dua opsi lainnya yang bisa
                                            diyakini Perry tidak akan membuat nilai   dilakukan bersama pemerintah.
                                            tukar rupiah tepuruk dan berfluktuasi.   “Pemerintah dan BI punya tiga pilihan;
                                            “Meski yield obligasi pemerintah AS   membiarkan rupiah terdepresiasi, Bank
                                            naik, dolar AS dari waktu ke waktu justru   Indonesia menaikkan suku bunga, atau
                                            melemah dan ini mendukung stabilitas   pemerintah memperketat kebijakan,”
                                            rupiah di tengah kenaikan tensi politik,”   ujar Chatib Basri  dalam Mandiri
                                            kata Perry.                        Investment Forum 2022, Februari.
                                               Kurs rupiah secara fundamental     Akan tetapi, tidak mudah bagi BI
                                            diyakini dia, didukung defisit transaksi   menaikkan suku bunga dalam kondisi
                                            berjalan (current account deficit/CAD)   ekonomi yang belum sepenuhnya pulih



                                            Otoritas Bergerak Cepat
                             Perry Warjiyo
                                                 ejak tahun lalu Otoritas Jasa Keuangan sudah memprediksi bahwa tahun
                                                 2022 akan muncul kebijakan moneter global yang bakal menjadi tantangan
                          kami masih        Sberat proses pemulihan sektor keuangan. Oleh karenanya regulator sudah
                                            menyiapkan delapan kebijakan strategis di tahun 2022 untuk menjaga momentum
                 mempertahankan             pemulihan ekonomi Indonesia dengan terus mengoptimalkan sektor keuangan.
                                               “Tantangan di 2022 harus kita jawab dengan tetap berpedoman pada pelaksanaan
                 prediksi kenaikan          tugas OJK sebagaimana tercantum dalam destination statement 2017-2022. Kita terus
              suku bunga The Fed            bersinergi dengan berbagai pihak agar dapat memberikan manfaat dan kontribusi

                hingga empat kali           yang lebih luas kepada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” kata Ketua Dewan
                                            Komisioner OJK Wimboh Santoso, Oktober tahun lalu.
            pada tahun ini. meski
            yield obligasi AS naik,           Delapan Arah Strategis

             dollar AS dari waktu             Kebijakan OJK 2022
                    ke waktu justru           1.   Mengantisipasi dampak risiko cliff effect dari
                                                 normalisasi kebijakan dan potensi risiko
                   melemah dan ini               perkembangan Covid-19;
           mendukung stabilitas               2.   Mendorong percepatan transformasi ekonomi hijau dan mitigasi risiko
                                                 perubahan iklim;
                                 rupiah       3.   Mendorong percepatan transformasi ekonomi digital;
                                                 Meningkatkan efektivitas program inklusi keuangan dan perlindungan
                                              4.
                                                 konsumen;
                                              5.   Mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan sektor jasa
                                                 keuangan syariah;
                                              6.   Melanjutkan inisiatif perubahan proses bisnis pengawasan dari traditional
                                                 approach ke arah pengawasan sektor jasa keuangan terintegrasi berbasis
                                                 teknologi informasi;
                                              7.   Melakukan Percepatan Reformasi Pengawasan Industri Keuangan Non Bank
                                                 (IKNB);
                                              8.   Mengembangkan organisasi yang akuntabel, efektif dan efisien.



         16   Edisi No.184 / Tahun 2022  www.stabilitas.id
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21