Page 49 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 49
terdampak pada keputusan yang dibuat, antara pihak perbankan dengan
juga ditekankan Ketua Presidium Dewan regulator,” tuturnya.
Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Selain itu, tambahnya, diharapkan
Indonesia Prihatmo Hari Mulyanto. kolaborasi antara industri perbankan
Menurut Hari, pimpinan OJK berikutnya, dengan OJK bisa semakin erat serta
mesti memahami masalah yang muncul, mampu memahami tren teknologi
baik perubahan digitalisasi keuangan di masa mendatang. Adapun
maupun tradisional. perkembangan digitalisasi yang sangat
Soal keuangan digital, Hari pesat saat ini tentu diharapkan bisa
mencontohkan fenomena pinjaman menjadi faktor yang membuat para
online. “Ibarat pisau bermata dua. pelaku bisnis perbankan menjadi
Kebijakan bagus, tapi pengawasan tidak kolaboratif dan inovatif. “Dan
bagus, pelakunya tidak terseleksi, maka tentunya peran OJK sangat kuat, jadi
akhirnya mencelakakan masyarakat,” tentunya kita harapkan kedepannya
kata Hari. Kriteria ini merupakan satu ada kolaborasi antara OJK dengan
dari lima harapan APRDI, terhadap perbankan,” kata Myrdal.
komisioner OJK 2022-2027. Sementara Ketua Bidang Keuangan
Selain paham perilaku yang dan Perbankan Badan Pengurus
terdampak kebijakan, sosialisasi Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha
kebijakan juga mesti lebih komunikatif. Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira,
“Memanfaatkan jasa profesional dengan menegaskan bahwa Komisioner OJK
teknologi komunikasi yang efektif. harusnya ada standar-standar yang
Peningkatan fokus produk dengan literasi dikedepankan untuk bisa menghadirkan Prihatmo Hari Mulyanto
dan inklusif,” ujar Hari. sosok pembaharu yang menawarkan
Hari secara lugas meminta agar yang mengedepankan inovasi.
ketua dewan komisioner OJK merupakan “Kita berharap ada calon Anggota
kombinasi birokrat dan profesional yang Dewan Komisioner OJK yang Banyak pelanggaran
senior. “Karena kami melihat banyak mampu menggerakan potensi inovasi yang modusnya
pelanggaran yang modusnya makin dan kreatifitas yang mempunyai makin aneh-aneh,
aneh-aneh, pinter. Jadi kalau hanya di keberpihakan kepada pengusaha baru
birokrat tidak bisa melihat yang terjadi. untuk bisa maju bersama,” ungkap pinter. Jadi kalau
Kalau profesional bisa mendeteksi Anggawira kepada Stabilitas. hanya di birokrat
di awal. Sehingga pelanggaran bisa Anggawira juga menambahkan yang
diketahui. Dan ada efek jera dengan paling terpenting adalah menghindari tidak bisa melihat
penegakan hukum.” calon Anggota DK OJK yang terafiliasi yang terjadi. kalau
kuat dengan Konglomerasi karena nanti
Mengiringi Pemulihan akhirnya tujuannya adalah kepentingan profesional bisa
Global markets Economist Bank Kelompok yang di utamakan. “Jangan mendeteksi di
Maybank Indonesia Myrdal Gunarto sampai Dewan Komisioner OJK yang
berharap calon pimpinan OJK berikutnya terpilih nantinya menjadi kepanjangan awal. Sehingga
memiliki kemampuan yang dibutuhkan tangan dari para oligarki dan pelanggaran bisa
kondisi industri jasa keuangan sekarang Konglomerasi dan berharap tidak ada
ini. Dari sisi industri perbankan, unsur titipan-titipan,” kata Anggawira. diketahui.
misalnya, sangat membutuhkan Terakhir Anggawira juga mengatakan
dorongan untuk bisa lekas pulih sebagai lembaga tertinggi yang
termasuk juga membantu perbaikan mengawasi sektor keuangan nasional,
iklim ekonomi secara keseluruhan usai OJK harus dipimpin oleh sosok
terhantam keras pandemi Covid-19. pembaharu di bidang ekonomi yang
“Dengan situasi dan kondisi penuh inovasi dan kreatifitas. Dan kalau
tersebut kami harapkan pucuk bisa hadir dari kalangan generasi muda
pimpinan OJK (yang baru) bisa menjadi agar bisa lebih energik untuk melakukan
pendorong ataupun juga menjembatani pergerakan untuk perekonomian
www.stabilitas.id Edisi No.184 / Tahun 2022 49

