Page 48 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 48
JASA KEUANGAN
Sejumlah nama beken Selain itu ada nama Mahendra Utama BRI dan BNI itu.
di sektor keuangan
sudah masuk ke kantong Siregar yang saat ini menjabat Wakil Penting sekali, oleh karena itu,
panitia yang sudah Menteri Luar Negeri. Ada juga Fauzi komposisi komisioner yang terpilih
menetapkan 155 nama Ichsan mantan komisioner Lembaga dipimpin oleh pengambil keputusan
pada seleksi pertama Penjamin Simpanan. Sementara pejabat yang memahami analisis berdasarkan
dan kemudian menjadi
33 yang lolos di tahap incumbent OJK yang masuk dalam 21 data yang beragam. Profesor
berikutnya. nama yang diserahkan ke Presiden, ekonomi itu melihat tipologi yang
hanya satu nama yakni Hoesen, berkembang saat ini memang menuntut
sementara Tirta tersingkir. pengambilan keputusan yang lebih
Dari lingkungan BI juga masih modern berlandaskan data. “Namanya
bertahan nama Difi Johansyah, mantan evidence based. Tapi datanya itu
Kepala Perwakilan BI Jatim. Lalu Doddy diperoleh tak hanya dari FGD (Focus
Zulverdi yang kini menjabat Kepala Group Discussion) tapi juga dari data
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi analytic. Jadi perlu manajer yang bisa
Sumatra Utara. menentukan, sebetulnya informasi yang
Menurut Rektor Universitas Indonesia, relevan itu, apa,”
Ari Kuncoro, melihat perkembangan Selain itu kemampuan memahami
bisnis sektor keuangan, komisioner yang perilaku pasar, juga penting bagi
terpilih mesti memiliki kemampuan seorang pemimpin di OJK. “Katakanlah
memahami dampak dari keputusan yang di situ (OJK) dari akademisi, tapi
dibuatnya. Apalagi saat ini, pengaruh tidak bisa turun ke lapangan, bisa
teknologi digital, mendominasi di ada kemungkinan data analytic itu
industri keuangan, bisnis dan investasi. menangkap variabel yang lain. Bisa
“Ini dunianya sudah sedemikian maju, beda. Karena itu, harus ada teamwork,
Komisioner OJK harus tumbuh juga collegial leadership,” ujar Ari.
beyond the curve,” ujar mantan Komisaris Soal memahami pihak yang
48 Edisi No.184 / Tahun 2022 www.stabilitas.id

