Page 65 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 65

ebijakan moneter bank sentral   mengatakan ketidakseimbangan pasokan
                 AS tampaknya akan bergeser   dan permintaan akibat pandemi serta
                 dari rencana semula yang mem-  adanya pembukaan kembali ekonomi
          Kbuat kenaikan suku bunga akan    terus berkontribusi pada peningkatan
          lebih cepat dari perkiraan awal. Meski   tingkat inflasi. Adapun perkembangan
          begitu, bank sentral Tanah Air masih   inflasi dan peningkatan lebih lanjut
          kalem menghadapi perubahan tersebut.  di pasar tenaga kerja yang menjadi
            Dalam pertemuan Desember lalu,   latar belakang FOMC memutuskan
          The Federal Reserve memutuskan    mempercepat mengurangi laju bulanan
          untuk mempercepat laju pengurangan   pembelian aset bersih sebesar 30 miliar
          pembelian aset, yang didorong oleh   dollar AS, dimulai dengan jadwal
          tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS)   pembelian pada pertengahan Januari.
          yang terus melonjak seiring dengan   “FOMC menilai pengurangan
          munculnya varian covid-19, Omicron.   serupa dalam laju pembelian aset bersih
          Pada November, bank sentral AS baru   kemungkinan akan sesuai setiap bulan,
          saja memulai kebijakan pengurangan   tetapi siap untuk menyesuaikan laju
          pembelian aset bulanannya sebesar 120   pembelian jika dijamin oleh perubahan
          miliar dollar AS menjadi 15 miliar dollar   prospek ekonomi,” kata pernyataan
          AS. Keputusan tersebut tentu berdampak   FOMC.
          terhadap suku bunga utama yang bisa   Keputusan untuk mempercepat
          naik lebih cepat dari yang diperkirakan.  pengurangan laju pembelian aset tentu
            Indeks Harga Konsumen (IHK) AS,   patut diwaspadai karena mengartikan
          meroket 6,8 persen pada November   The Fed bisa lebih cepat menaikkan suku             Randy Frederick
          secara tahunan atau berada pada laju   bunga. Dalam proyeksi yang diterbitkan
          tercepat dalam kurun waktu 39 tahun.   The Fed menunjukkan para pejabat
          Tingkat inflasi yang terus meroket dan   memperkirakan ada kenaikan tiga
          belum ada sinyal turun pada akhirnya   perempat poin dalam suku bunga atau   Permintaan
          membuat Gubernur The Fed Jerome   Fed Fund Rate (FFR) pada 2022. Bahkan,   konsumen yang
          Powell cukup ketar-ketir.         proyeksi Fed yang baru memperlihatkan   kuat untuk barang
            Pejabat Fed mengaitkan lonjakan   kenaikan suku bunga akan terjadi tiga
          inflasi tersebut dengan faktor-faktor   kali pada 2023 dan dua kali pada 2024   dan kemacetan
          yang terkait dengan pandemi Covid-  yang artinya suku bunga acuan menjadi   rantai pasokan
          19. Mereka berpandangan permintaan   2,1 persen hingga akhir 2024.
          konsumen yang kuat untuk barang dan   Sementara itu, survei yang dilakukan   telah menjadi
          kemacetan rantai pasokan telah menjadi   Reuters menunjukkan mayoritas ekonom   faktor utama, Inflasi
          faktor utama, meskipun kenaikan   memperkirakan suku bunga AS akan
          harga lebih kuat dan lebih persisten   dinaikkan pada kuartal ketiga 2022,   sangat tinggi. Ini
          daripada yang diantisipasi oleh pembuat   tetapi ada beberapa yang melihat   masih gangguan
          kebijakan. Powell yang awalnya masih   kenaikan di kuartal I-2022 yang artinya
          pede inflasi tinggi hanya sementara   dalam tiga bulan ke depan. Survei   rantai pasokan
          secara perlahan pun mengakui tingkat   tersebut dilakukan pada 3 sampai 8   dan inflasi terkait
          inflasi akan bertahan lebih lama dari   Desember, dan menunjukkan The Fed
          yang diperkirakan.                diperkirakan menaikkan suku bunga    semikonduktor.
            “Inflasi sangat tinggi. Ini masih   sebesar 25 basis poin menjadi 0,25-0,5
          gangguan rantai pasokan dan inflasi   persen di kuartal ketiga 2022. Kemudian,
          terkait semikonduktor,” kata Randy   akan ada tiga kali kenaikan lagi, yakni
          Frederick, Direktur Pelaksana     di kuartal keempat 2022, serta kuartal
          Perdagangan dan Derivatif di Lembaga   pertama dan kedua 2023. Suku bunga
          Charles Schwab, dilansir dari CNBC   The Fed akan berada di 1,25-1,5 persen
          International, medio Desember.    pada akhir 2023.
            Komite Pasar Terbuka Federal       Skenario kenaikan suku bunga
          (FOMC), komite pembuat kebijakan Fed,   dua hingga tiga kali di tahun depan


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.183 / Tahun 2022 65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70