Page 69 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 69
pembangkit listrik berbahan bakar batu
bara pada 2030-an di negara-negara
kaya, dan 2040-an untuk negara-negara
miskin.
“Akhir dari batu bara sudah di depan
mata. Dunia bergerak ke arah yang
benar. Siap menutup nasib batu bara
dan merangkul manfaat lingkungan dan
ekonomi dari membangun masa depan
yang didukung oleh energi bersih,” kata
Sekretaris Bisnis dan Energi Inggris Kwasi
Kwarteng, dilansir dari Channel News
Asia.
Batu bara masih menghasilkan
sekitar 37 persen listrik dunia pada 2019,
dengan pasokan lokal yang murah dan
melimpah mengartikan bahan bakar
mendominasi produksi listrik di sebagian
besar negara dunia.
Upaya mengurangi emisi karbon
tidak melulu memangkas penggunaan
batu bara dalam pembangkit listrik.
Usaha lain adalah meminta lembaga Kwasi Kwarteng
keuangan untuk lebih berperan
mengarahkan penyaluran kredit atau
pembiayaan kepada proyek-proyek
ramah lingkungan dan mendukung Akhir dari batu bara
unia sedang berubah. Bukan ekonomi hijau demi pembangunan sudah di depan mata.
hanya karena pandemi berkelanjutan. dunia bergerak ke
dan maraknya transformasi Menyikapi hal itu, Otoritas
Dteknologi. Tapi praktik bisnis Jasa Keuangan merespons dan arah yang benar. Siap
yang lebih memperhatikan lingkungan menyampaikan komitmen jangka menutup nasib batu
yang sudah menjadi concern banyak panjangnya dalam melaksanakan
pemimpin global beberapa dekade kebijakan keuangan berkelanjutan bara dan merangkul
belakangan tampaknya akan sampai (sustainable finance) untuk mendukung manfaat lingkungan
pada titik penting. upaya dunia menuju program ekonomi
Adalah upaya pengurangan emisi hijau dan pembangunan berkelanjutan. dan ekonomi dari
karbon yang akan memasuki fase penting Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh membangun masa
ketika diadakan Konferensi Tingkat Santoso menegaskan pihaknya
Tinggi (KTT) perubahan iklim COP26, memegang komitmen jangka panjang depan yang didukung
di Glasgow, Skotlandia, November lalu. terhadap sustainable finance guna oleh energi bersih
Konferensi iklim terbesar di Planet ini memastikan kelancaran transisi menuju
bertujuan untuk membahas empat aspek ekonomi rendah karbon.
penting dari perubahan iklim mulai dari “OJK terus mendukung komitmen
mewujudkan clean zero secara global Pemerintah Indonesia terhadap
dan menjaga suhu udara agar tidak Perjanjian Paris serta langkah negara
semakin meningkat. untuk mencapai tujuan Net Zero
Salah satu keputusan penting dari Emission,” kata Wimboh, dalam
pertemuan itu adalah ditandatanganinya Ministerial Talks on ‘Achieving
komitmen penting untuk menghindari Ambitious Target on GHG Emission
investasi di pembangkit batu bara Reduction’, di Glasgow, November lalu.
baru di dunia. Kemudian menghapus Jika ditelusuri, OJK memang telah
www.stabilitas.id Edisi No.183 / Tahun 2022 69

