Page 131 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 131

atau detail  lain yang  mudah diidentifikasi  baik di peta  maupun di
            lapangan.
                Jika lokasi  pendaftaran  tanah  sistematis belum memiliki  peta
            dasar pendaftaran,  maka penyediaan peta  dasarnya  dilakukan
            bersamaan dengan pengukuran  bidang tanah.  Pengukuran dimulai
            dengan  pengukuran titik  dasar teknik  yang  terikat  dengan  sistem
            koordinat nasional.  Selain batas-batas bidang  tanah,  Pasal  18 juga
            mengatur situasi/detail yang ada di sekitarnya dan, jika diperlukan,
            bangunan  yang ada di  atasnya.  Dalam  praktik,  pembiayaan  untuk
            pengukuran peta dasar pendaftaran ini tidak dianggarkan, termasuk
            dalam pendaftaran tanah sistematis.

                Pengukuran bidang tanah secara sporadis di daerah yang tidak
            tersedia  peta  dasar  pendaftaran  namun terdapat titik  dasar teknik
            nasional dengan jarak kurang dari 2 (dua) kilometer dari bidang tanah
            tersebut,  diikatkan  ke titik  dasar teknik  nasional  tersebut.  Untuk
            daerah  yang tidak terdapat titik  dasar teknik  nasional, titik  dasar
            teknik lokal harus dibuat di sekitar bidang tanah yang akan diukur
            sebanyak 2  (dua) buah atau lebih yang berfungsi sebagai titik ikat
            pengukuran bidang tanah dalam sistem koordinat lokal. Pengukuran
            bidang tanah lainnya yang terletak dalam lembar peta pendaftaran
            yang sama dengan bidang tanah tersebut harus diikatkan kepada titik
            dasar teknik lokal dimaksud.

                Setiap pengukuran bidang tanah dengan metode apapun harus
            dibuatkan gambar  ukur  yang  dapat  menggambarkan  satu  bidang
            tanah  atau lebih  dengan memberikan Nomor Identifikasi Bidang
            Tanah (NIB) pada setiap bidang tanahnya. Gambar ukur dapat dibuat
            pada formulir daftar isian, peta foto/peta garis, blow-up foto udara atau
            citra lainnya. Seluruh data hasil ukuran batas bidang tanah dicatat
            dan harus dapat digunakan untuk pengembalian batas bidang-bidang
            tanah yang bersangkutan apabila diperlukan. Bangunan yang terdapat
            pada suatu bidang tanah digambarkan pada gambar ukur.
                Dalam rangka menilai kebenaran alat bukti untuk pembuktian
            hak lama, pengumpulan dan penelitian data yuridis dapat dilakukan.
            Hasilnya dapat dituangkan dalam daftar  isian  201 yang selanjutnya
            diumumkan bersama data fisik dan digambarkan dalam suatu peta
            bidang tanah. Dalam praktik, peta bidang tanah juga dibuat untuk
            menguraikan data fisik hak-hak baru, walaupun pengumuman tidak


            104   Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
                  Dwi Budi Martono
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136