Page 132 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 132
diperlukan untuk pembuktian haknya. Peta bidang tanah dibuat
dengan memetakan hasil pengukuran pada lembaran peta bidang
tanah atau dengan mengutip batas-batas bidang tanah yang telah
diidentifikasi dan ditetapkan batasnya, apabila peta dasar yang
tersedia berupa peta foto. Pengumuman merupakan elemen kadaster
yang penting, terutama dalam rangka pembuktian hak lama dan
pendaftaran tanah sistematis. Namun karena dalam pendaftaran
tanah sporadis khususnya untuk pembuktian hak baru, pengumuman
tidak diperlukan, maka elemen pengumuman tidak dimasukkan ke
dalam penelitian ini.
Pembuatan peta pendaftaran diatur Pasal 32 dalam konteks
pemetaan manual sebagaimana diuraikan dalam paragraf ini.
Pemetaan bidang tanah untuk suatu daerah yang peta dasar
pendaftarannya berupa peta foto dilaksanakan dengan mengutip
batas-batas bidang tanah dari peta foto di mana batas-batasnya
sudah diidentifikasi dan ditetapkan selanjutnya memetakannya pada
lembaran peta pendaftaran. Untuk wilayah yang telah tersedia peta
dasar pendaftaran yang berupa peta garis, hasil pengukuran bidang-
bidang tanahnya langsung dipetakan pada peta dasar pendaftaran.
Jika pemetaan bidang tanah tidak dapat dipetakan langsung karena
alasan kartografi, pemetaan dapat dilaksanakan pada lembaran peta
pendaftaran yang merupakan kutipan peta dasar pendaftaran. Jika
wilayah desa/kelurahan yang ditetapkan sebagai lokasi pendaftaran
tanah sistematis belum tersedia peta dasar pendaftaran, maka
pemetaan bidang tanah dilakukan bersamaan dengan pembuatan
peta dasar pendaftaran. Praktik pemetaan ini tidak memiliki anggaran
biaya. Ketentuan pemetaan kadaster berbasis kertas ini diperjelas
formatnya dan tata cara pengesahannya dilakukan oleh Kepala Kantor
Pertanahan dengan membubuhkan catatan “Untuk penggunaannya”.
Bentuk pengesahan semacam ini belum ada pengaturannya dalam
praktik pemetaan kadaster digital yang menggunakan aplikasi KKP
saat ini.
6. Ketelitian Peta Dasar Pendaftaran
Pengukuran dan pemetaan untuk penyediaan peta dasar
pendaftaran diselenggarakan dengan cara terestrial, fotogrametris
atau metode lain sebagimana metode pengukuran bidang tanah
di atas. Peta dasar pendaftaran bisa dibuat dari peta foto udara
atau CSRT yang harus terkoreksi geometri. Peta dasar pendaftaran
BAB 4 105
Elemen Kadaster Dalam Regulasi Penetapan Batas Indonesia