Page 162 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 162
menghasilkan batas tetap (fixed boundary). Untuk keperluan analisis
hasil asesmen, elemen-elemen kadaster yang memenuhi standar
teknis diberikan skor penilaian “1”. Sedangkan skor “0” untuk yang
tidak memenuhi. Dengan demikian elemen yang tidak memenuhi
ketentuan teknis akan mudah terlihat dan harus ditingkatkan
kualitasnya sampai semua elemen memiliki skor “1”.
Enemark dkk. (2018) menyatakan bahwa standar teknis yang
ditetapkan dalam regulasi kadaster di negara-negara berkembang
sering terlalu tinggi untuk meniru negara maju. Mengingat
keterbatasan sumber daya yang tersedia, standar teknis penetapan
batas yang terlalu menuntut ketelitian tinggi menyebabkan
sulitnya menghasilkan kadaster lengkap seluruh wilayah negara.
Hal tersebut menyebabkan tujuan pembangunan kadaster tidak
terwujud dan justru menghasilkan pluralisme sistem kadaster yang
tidak terintegrasi sehingga menyulitkan masyarakat dan pemerintah
mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Keterbatasan
kapasitas Indonesia dalam menerapkan standar teknis seperti
Australia juga diungkap oleh Williamson (Williamson 2000). Untuk
itu, di bawah ini diuraikan beberapa prinsip, regulasi, dan praktik
kadaster, pendaftaran tanah, dan sistem administrasi pertanahan.
Uraian ini diharapkan memberikan bahasan terkait hal-hal yang
harus diperbaiki agar PTSL lebih optimal dalam membangun kadaster
lengkap Indonesia.
6.1. Konsistensi Sistem Kadaster Indonesia: Antara
Prinsip, Regulasi, dan Praktik
Sistem kadaster di Indonesia memiliki tujuan utama untuk
memberikan kepastian hukum di bidang pertanahan, untuk
membangun sistem informasi pertanahan yang lengkap di seluruh
wilayah negara, dan untuk menciptakan tertib administrasi pertanahan
(Pasal 3 PP No. 24/1997). Prinsip dan regulasi dimaksudkan untuk
memberikan gambaran sisi perbaikan yang perlu dilakukan untuk
membangun kadaster lengkap Indonesia, apakah pada sisi regulasi
atau pada sisi praktik pelaksanaannya.
Berikut ini disajikan beberapa prinsip, regulasi, dan praktik
kadaster yang terkait dengan upaya membangun kadaster lengkap di
Indonesia.
BAB 6 135
Bagaimana Membangun Kadaster Lengkap Indonesia