Page 42 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 42
BAB 2.
Kadaster, Pendaftaran Tanah,
dan Administrasi Pertanahan
2.1. Kadaster Harus Lengkap
Konsep administrasi pertanahan pertama kali diperkenalkan oleh
UNECE pada tahun 1996, meskipun kadaster dan pendaftaran tanah
sudah dikenal sejak ratusan tahun (Unece 1996; Williamson dkk. 2010).
Menjelang dan setelah pengenalan konsep administrasi pertanahan
tersebut, kepustakaan tentang peran penting kadaster lengkap sebagai
basic layer atau tatakan, sistem administrasi pertanahan untuk
mewujudkan pembangunan berkelanjutan telah banyak ditulis dalam
berbagai publikasi dan laporan dari institusi internasional. Berikut
ini akan dijelaskan sebagian di antaranya secara kronologis, dibatasi
sejak diterbitkannya FIG Statement on the Cadastre pada tahun 1995
hingga penerbitan Special Issue: “Fit-for-Purpose Land Administration
Providing Secure Land Rights at Scale” pada tahun 2021 oleh Jurnal
Land sebagaimana terlihat pada Gambar 2.1.