Page 45 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 45

kadaster mendukung kebijakan perpajakan yang adil, peralihan hak
            yang efisien, termasuk redistribusi tanah.
                Kadaster juga memiliki peran krusial dalam penatagunaan tanah,
            di mana peraturan penatagunaan tanah menetapkan persyaratan dalam
            pemisahan, pemecahan, atau penggabungan bidang tanah. Peraturan ini
            juga mengatur penggunaan tanah yang akan dilakukan, ukuran bidang
            tanah, serta akses yang diperlukan ke sumber air, saluran pembuangan,
            jalan, dan lain sebagainya. Dalam konteks pengembangan tanah, kadaster
            menjadi bagian  yang  sangat  penting  dalam menyediakan informasi
            kepada pengembang swasta, pemilik tanah, dan otoritas publik. Hal ini
            bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat dan biaya terkait dengan
            pengembangan tanah dapat  berjalan secara efisien,  baik dalam aspek
            ekonomi, sosial, maupun kelestarian lingkungan.
                Publikasi ini juga mengungkapkan betapa pentingnya aspek teknis
            maupun organisasi dalam membangun dan memelihara kadaster yang
            lengkap. FIG  menekankan bahwa  tidak  direkomendasikan  adanya
            sistem kadaster  yang  seragam  untuk  seluruh negara mengingat
            perbedaan historis dan sosiologisnya.


            2.1.2.   The Bogor Declaration
                Perserikatan  Bangsa  Bangsa  bersama  FIG  dan  Kementerian
            Negara Agraria/Badan Pertanahan Nasional (sekarang Kementerian
            ATR/BPN)  serta Badan Koordinasi  Survei  dan Pemetaan Nasional
            (sekarang BIG), mempublikasikan “The Bogor Declaration”, sebagai
            hasil  diskusi  para  pakar kadaster  di Bogor. Publikasi  yang juga
            menjadi  dokumen  resmi FIG  ini menguatkan  pentingnya kadaster
            lengkap untuk mendukung SAP sebagaimana telah dinyatakan dalam
            FIG Statement  on the Cadastre  (1995) sebelumnya.  Infrastruktur
            kadaster yang lengkap harus mencakup seluruh bidang tanah,
            termasuk  tanah negara maupun  tanah hak masyarakat, baik  di
            perdesaan  maupun  perkotaan  dalam satu sistem  yang  terintegrasi.
            Setiap bidang  tanah  diberikan nomor identifikasi  yang  unik. Peta
            kadaster yang mencatat seluruh bidang tanah dapat menjadi kanvas
            atau tatakan (fundamental layer) infrastruktur data spasial nasional
            yang  memungkinkan  untuk diintegrasikan dengan  berbagai data
            spasial yang lain.





            18    Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
                  Dwi Budi Martono
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50