Page 159 - Berangkat Dari Agraria
P. 159
136 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
menyonsong Abad 21 (hlm 3-26). Pada bagian “Strategi Pembangunan
Semesta Berencana Abad 21” terdapat 10 butir pemikiran strategis
yang intinya disarikan berikut ini.
Pertama, pembangunan Indonesia harus bersandar pada
manusia Indonesia sendiri, pada manusia-manusia produktif yang
berjumlah lebih 240 juta orang. Kedua, pembangunan Indonesia
harus bersandar pada kekuatan dari dalam sendiri dan bukan
menyandarkan pada kekuatan dari luar sebagaimana dijalankan
Orde Baru. Ketiga, perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan azas kekeluargaan, dan cabang produksi yang
penting dikuasai negara.
Keempat, pembangunan perekonomian Indonesia didasarkan
prinsip berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi. Kelima,
pembangunan ekonomi Indonesia yang mandiri hanya bisa
terjadi lewat strategi penguatan pasar dalam negeri. Keenam,
jalan kemandirian harus jadi dasar utama strategi pembangunan
Indonesia di Abad 21 ketika bumi mencapai ambang batasnya.
Ketujuh, pembangunan Indonesia hanya bisa berhasil bila dilancang
sesuai konteks geografis dan material Indonesia dengan 17.508 pulau,
rentang jarak 5.236 km, dan 5.193.250 km persegi.
Kedelapan, strategi pembangunan Indonesia haruslah
menyandarkan segala sesuatunya pada konteks daerah dan lokalitas
yang beragam sesuai budayanya. Kesembilan, ekonomi harus sesuai
dengan kenyataan Indonesia maka pranata sosial, ekonomi, dan
budaya sebagai cara hidup dengan mempertimbangkan pranata
modern yang sesuai. Kesepuluh, kondisi global mengharuskan peran
dan kemandirian Indonesia, sehingga dapat mandiri dan berdikari
secepatnya, menjadi kuat dan berdaya dalam menghadapi berbagai
arus perubahan di Abad 21.
Konsep strategi
Buku ini juga memuat prinsip dasar yang sesuai dengan konteks
kekinian. Terdapat 8 langkah besar merujuk pinsip dan asas tersebut,
yakni: Transformasi manusia Indonesia melalui peningkatan