Page 162 - Berangkat Dari Agraria
P. 162

BAB IV  139
                                                      Penguatan Ekonomi Rakyat

             4.1.  Menggali Demokrasi Ekonomi 43
                 Terkenang Mubyarto dan Dawam Rahardjo yang mundur dari
             Tim Ahli PAH I BP MPR saat merumuskan amandemen konstitusi
             tahun  2002.  Kedua  pakar ekonomi  kerakyatan atau ekonomi
             Pancasila menolak untuk menghapus dan mengganti Pasal 33 UUD
             1945. Tiga ayat yang terpahat dalam Pasal 33, seharusnya cukup untuk
             menjadi dasar politik hukum bagi peraturan perundang-undangan
             terkait  ekonomi nasional.  Jika  dihapus,  ekonomi  kerakyatan bisa
             goyah. Demikian inti pemikiran kedua almarhum ini.
                 Bunyi  Pasal 33 UUD 1945: (1) Perekonomian  disusun  sebagai
             usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan; (2) Cabang-cabang
             produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
             orang banyak dikuasai oleh negara; (3) Bumi, air dan kekayaan lama
             yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
             untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
                 Lalu,  hasil  amandemen  keempat  tahun  2002, ada dua ayat
             tambahan: (4) Perekonomian nasional  ynag  diselenggarakan
             berdasar atas demokrasi ekonomi  dengan  prinsip  kebersamaan,
             efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
             kemandirian,  serta  dengan mengaja keseimbangan kemajuan
             dan kesatuan  ekonomi  nasional,  dan; (5)  Ketentuan lebih lanjut
             mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

                 Kini, terjadi kontroversi proses penyusunan dan substansi RUU
             Cipta Kerja sebagai Omnibus Law. RUU ini akan mengubah sekitar 81
             UU yang dinilai menghambat investasi untuk menciptakan lapangan
             kerja.  Arahnya, menuju  satu  produk legislasi  yang memudahkan
             masuknya investasi  agar  tercipta lapangan kerja  guna menyerap
             tenaga kerja  yang  terus meningkat.  Saat mengenang 75  tahun
             lahirnya Pancasila, nampaknya penting untuk menggali konsep dan
             praktek demokrasi ekonomi agar  senafas  Pancasila dan  Konsitusi
             1945.





             43   Bisnis Indonesia, 30 Mei 2020.
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167