Page 179 - Berangkat Dari Agraria
P. 179
156 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
Dari Sumberklampok
Lebih lanjut, kita perlu belajar dari pemberdayaan masyarakat
dalam reforma agraria di Desa Sumberklampok, Gerokgak,
Buleleng, Bali. Di sini konflik agraria yang lebih dari 60 tahun
diselesaikan, redistribusi dan legalisasi tanah, dan integrasi kegiatan
pemberdayaan masyarakat.
Reforma agraria di Sumberklampok ini terbilang komprehensif,
hingga tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara bersama perlahan tapi pasti mulai
nampak di pelupuk mata. Warga Sumberklampok telah menerima
penyerahan sertipikat redistribusi langsung dari Presiden Jokowi
sebanyak 1.163 bidang, seluas 397 Ha untuk 912 kepala keluarga.
Penyerahan sertipikat Tanah Objek Reforma Agraria secara virtual
pada 21 September 2021 di Istana Bogor.
Redistribusi dan legalisasi tanah itu memperkuat hak rakyat atas
tanah. Namun, untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran,
rakyat harus didampingi dan diberdayakan lebih lanjut agar punya
kemampuan produktif di atas tanah obyek reforma agraria itu.
Berbagai program, kegiatan dan anggaran pendukung pemberdayaan
ekonomi masyarakat penting digencarkan.
Setelah warga Desa Sumberklampok mendapatkan kepastian hak
atas tanah, warga menggunakannya untuk tempat tinggal dan Bertani.
Dulu tanah tersebut dikuasi HGU perusahaan milik Pemerintah
Provinsi. Sekarang sudah menjadi milik warga yang mayoritas
petani. Rangkaian rapat koordinasi menempatkan Sumberklampok
sebagai lokus percontohan pertama pemberdayaan secara lintas
kementerian/lembaga. Lalu, orkestrasi dengan pemerintah daerah
dan masyarakat bersama organisasi masyarakat sipil agar program
pemberdayaan masyarakat di Desa Sumberklampok terealisasi
sebagai kerja kolaboratif.
Pada 21 Juni 2021, integrasi 21 kegiatan dari kementerian/
lembaga di Sumberklampok. Rinciannya: 11 dari Kemen KP, 4 dari
Kemen Koperasi dan UKM, 5 dari Kemen Pertanian, 1 dari Kemen
Desa PDT dan Transmigrasi, dan 1 pemetaan sosial oleh Kemen ATR/