Page 188 - Berangkat Dari Agraria
P. 188
BAB V 165
Penataan dan Pengembangan Pertanian
level pemerintahan. Idealnya, hal ini didukung oleh komitmen
politik gubernur dan bupati/walikota yang tercermin dalam RPJMD,
APBD, dan RKPD-nya. Sehingga, komitmen politik Presiden melalui
Perpres Reforma Agraria segera disambut oleh komitmen para
menteri dan pimpinan pemerintah di daerah. Reforma agraria sebagai
agenda bangsa dan negara, dijalankan semua unsur pemerintahan.
Adapun tantangan bagi kalangan masyarakat, khususnya
organisasi-organisasi rakyat yang berjuang untuk mengatasi
ketimpangan dan konflik ialah memposisikan Perpres Reforma
Agraria sebagai alat baru untuk bekerja bersama pemerintah
di semua level untuk menjalankan kegiatan redistribusi tanah,
legalisasi tanah, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Penulis tak penyarankan pegiat reforma agraria berdebat
berkepanjangan mengenai isi naskah perpres. Tak akan pernah
ada kesempurnaan dalam teks regulasi buatan manusia. Penulis
mengajak para pegiat untuk bertemu, berdiskusi dan membangun
kesepahaman serta kesepakatan dengan pemerintah. Saatnya bekerja
nyata menjalankan beragam kegiatan dalam menjawab tuntutan
rakyat yang sudah lama menanti: atasi ketimpangan dan konflik. *
5.2. Jejak Tjondro di Porto Alegre 51
Tanggal 3 Juni 2020, langit mendung di sore hari. Semilir
angin lembut membawa kabar kepulangan Prof. Dr. Sediono MP
Tjondronegoro, guru besar sosiologi Institut Pertanian Bogor ke
khadirat Sang Pencipta. Guru besar bagi banyak orang. Almarhum
berjasa menanamkan keyakinan bagi murid-muridnya untuk
mengabdi kepada golongan ekonomi lemah, khususnya petani
miskin di pedesaan.
Usianya sebelum pulang sudah sepuh, 92 tahun! Pak Tjondro
mewariskan ilmu sosiologi pedesaan di IPB sebagai alat analisis
atas kondisi sosial masyarakat agraris di pedesaan. Pak Tjondro
juga meninggalkan keteladanan yang melekat kuat diingatan para
51 Dimuat dalam buku “Eulogi untuk Prof. Dr. Sediono MP Tjondronegoro: Mengenai dan
Meneladani Sang Guru”, Pusat Studi Agraria IPB, Edisi September 2020, hlm. 43-46).