Page 84 - Berangkat Dari Agraria
P. 84

BAB II  61
                                                   Realitas Panggung Politik Agraria
             perbaikan kebijakan reforma agraria secara sistematis ke depan, dan
             mekanisme  kerja  percepatan  pelaksanaan reforma  agraria  secara
             nasional dan sistematis.


             Penguatan kebijakan
                 Adapun agenda jangka pendek lainnya adalah perbaikan regulasi
             dan kelembagaan. Hal ini, dapat mempertimbangkan usulan KPA,
             sbb: Perbaikan kebijakan melalui  revisi Perpres Reforma  Agraria
             untuk memperkuat kelembagaan yang dipimpin langsung Presiden,
             sinkronisasi tujuan utama reforma agraria dengan ketentuan obyek
             dan subyeknya, dan diskresi hukum percepatan reforma agraria.

                 Sangat  penting  keterlibatan gerakan  reforma agraria dalam
             struktur  lembaga pelaksana reforma  agraria, pendanaan reforma
             agraria dari APBN/APBD, dan perlindungan dan keamanan lokasi
             prioritas reforma agaria. Sedangkan indikator keberhasilan mestilah
             mengacu  pada  tujuan  reforma  agraria.  Untuk jangka menengah,
             diusulkan  penyusunan RUU Reforma  Agraria merujuk  TAP MPR
             IX/2001  tentang  pembaruan  agraria  dan  pengelolaan  sumberdaya
             alam.  Kegiatan  monitoring dan evaluasi  terhadap  seluruh  proses
             perencanaan dan  pelaksanaan dari  rencana aksi  percepatan
             penyelesaian  konflik  agraria  dan  penguatan  kebijakan  reforma
             agraria.

                 Monitoring dan evaluasi ini, selain menjadi tugas Kantor Staf
             Presiden,  juga  dapat  dilakukan bersama  oleh  tim kerja bersama
             yang  dipimpin Kepala Staf Kepresidenan bersama Menteri  ATR/
             Kepala BPN dan Menteri LHK serta diikuti pejabat eselon 1 dari 14
             kementerian dan lembaga terkait, serta pimpinan CSO.
                 Monitoring dan evaluasi ini sangat penting bukan hanya untuk
             memantau perkembangan pelaksanaan dari seluruh rencana kerja,
             melainkan untuk terus menerus melakukan koreksi dan perbaikan
             dari waktu ke waktu. Syarat dari efektivitas monitoring dan evaluasi
             adalah kesediaan bersama untuk saling mengisi dan menguatkan,
             serta saling kritik dan koreksi untuk perbaikan.
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89