Page 184 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 184

setelah  itu  akan  menunjukkan  prospek  petani  yang  menjanjikan.
            Lalu, dengan sendirinya akan memunculkan minat untuk bertani dan
            regenerasi akan terjadi secara otomatis.


            2.  Gen Z dan petani (sebuah autokritik)
                Ketahanan pangan menjadi sebuah agenda yang perlu diwujudkan
            secara nyata. Pangan menjadi  hal  paling  dasar  dan  wajib  untuk
            dipenuhi. Pergerakan  untuk mengupayakan ketersediaan  pangan
            di  Indonesia  perlu  dilakukan  segera mungkin mengingat  dengan
            adanya perubahan iklim dunia yang nyata dapat dirasakan dan akan
            berdampak pada  banyak sektor  kehidupan.  Sistem pertanian perlu
            diciptakan berkelanjutan (mengedepankan kelestarian lingkungan
            dan adaptasi teknologi tepat guna), produktivitas baik, serta mampu
            menguntungkan  dan menjamin kehidupan  petani.  Peningkatan
            kesejahteraan  petani  melalui contoh sistem  tersebut akan semakin
            menjamin penghidupan petani, sehingga secara otomatis regenerasi
            petani  akan  terjadi  secara  alami  karena  orang-orang  tidak  akan
            memandang petani  sebagai usaha  yang  tidak  menjanjikan
            kesejahteraan.

                Regenerasi petani menjadi isu yang sering dipermasalahkan saat
            ini. Semakin rendahnya generasi-generasi baru yang berprofesi sebagai
            petani sejalan  dengan semakin sulitnya sekarang  orang  bertani.
            Jika melihat dilapangan petani lebih banyak rugi jika dihitung dari
            perbandingan modal  dengan  keuntungannya,  tetapi  sulit  mencari
            pilihan lain selain bertahan pada kondisi yang ada.

                 Berdasarkan Sensus Pertanian BPS 2023 Tahap I jumlah petani
            Milenial (19 – 26 tahun) ada 6.183.009 orang atau 21,93% dari jumlah
            petani, petani generasi X (43-58 tahun) sebanyak 42,39% dari jumlah
            petani (Febrianna, 2023). Ini menandakan masih sedikitnya regenerasi
            petani ke usia lebih muda. Pekerjaan di bidang pertanian masih sulit
            untuk bisa menjadi pilihan pekerjaan tetap. Berdasarkan survei dari
            Jakpat tahun 2022 hanya 6 dari 100 orang Gen Z dari 139 responden
            (usia 15-26 tahun) yang mau bekerja di bidang pertanian (Annur, 2022).
            Alasannya  mulai dari tidak ada pengembangan  karir, penuh risiko,
            pendapatan kecil, tidak dihargai, dan tidak menjanjikan. Generasi Z

                                                                 BAB V  169
                                                  Catatan Harian Petugas Lapangan
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189