Page 200 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 200

Sungai Opak  dengan  Desa  Seloharjo  di  sisi  selatan  Sungai  Opak
            menyimpan persoalan  yang  tak  kunjung usai  terkait pembebasan
            lahan.  Sepuluh bidang  tanah warga berstatus hak milik (sertipikat
            dan  Letter  C)  terdampak pelebaran  jalan untuk pembangunan
            jembatan Soka. Alat bukti sudah diserahkan ke pemerintah, namun
            sejak 10 tahun yang lalu sertipikat pembaruan belum juga diterima
            warga. Selama 10  tahun itu  warga masih membayar  pajak  seluas
            tanah yang dilepaskan. Warga cemas jika masalah ini berlarut hingga
            mengganggu  proses  waris. Mereka  sudah mengupayakan berbagai
            cara, baik mengurus ke BPN atau Pemerintah Desa, termasuk melalui
            jalur anggota legislatif yang berjanji menuntaskan, namun hasilnya
            nihil, “Janji-janji, janji tinggal janji, kalau nggak janji nggak menang”
            begitu bunyi sebuah lagu. Menurut informasi dari pemerintah desa,
            sertipikat  para warga  itu  tertahan di  Dinas  Pertanahan dan  Tata
            Ruang (kini, giliran saya yang cemas, lembaga itu dibentuk khusus
            untuk mengurusi tanah-tanah yang di-swapraja-kan alias dijadikan
            Sultanaat Grond/hak milik lembaga Kasultanan atau Sultan Grond/
            hak milik Sultan pribadi/Kagungan Dalem yang dikenal sebagai SG).
                Peristiwa serupa saya jumpai saat menjadi FS di Desa Selopamioro
            tahun 2021. Hal itu menghambat Penataan Akses karena keharusan
            mencatat nomor  sertipikat  sebagai kelengkapan  data Pemetaan
            Sosial. Persoalan di Selopamioro akhirnya ditangani oleh GTRA pada
            2023, setelah kami adukan ke Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul.
                Di Dusun Jetis, kami menjumpai  deretan  fasilitas  showroom
            keramik  yang  terbengkalai,  katanya  sudah lebih  dari 5  tahun.
            Minimnya dukungan otoritas  lokal  dan  kelesuan  pasar  menjadi
            penyebab kemangkrakan fasilitas ini (21 April 2023).

            9.  Memulai Babak Baru Sambil Menyusun Buku
                Rekam jejak kerja kami di tahun 2021 menjadi salah satu situs
            yang diamati langsung oleh Pusat Pengembangan dan Standarisasi
            Kebijakan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan Kementerian Agraria
            Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Kami disarankan lembaga
            tersebut  untuk menerbitkan  catatan-catatan  kritis kami  tentang



                                                                 BAB V  185
                                                  Catatan Harian Petugas Lapangan
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205