Page 195 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 195

Di tengah samudera, tiga lempeng subduksi (barat, tengah, dan
            timur) juga aktif mendekati pulau Jawa, dengan perkiraan daya yang
            mencemaskan jika menumbuk bersamaan:  tak kurang  dari  8  SR,
            dengan tsunami setinggi 30 m. Angka ini hasil silmulasi matematik
            ESDM  sejak 2018.  Gempa besar  sudah  pasti  akan memporak-
            porandakan  infrastruktur,  disusul  tsunami  yang  menyapu daratan
            termasuk batas  fisik  tanah. Sungai Opak berpotensi menjadi  jalur
            tsunami. Lalu, pernahkah kerawanan bencana menjadi pertimbangan
            dalam Reforma  Agraria? Bukankah Indonesia  tak hanya kawasan
            cincin api dengan gugusan vulkaniknya, tetapi juga pertemuan dua
            lempeng benua yang setiap saat dapat menggoyang apapun di muka
            bumi nusantara?

                Di lapangan, mitigasi masih berupa simulasi nan semarak, belum
            mewujud sebagai tata kelola demi minimalisasi dampak. Jika Reforma
            Agraria modal  pembangunan,  semestinya  anasir kebencanaan
            dipertimbangkan dalam agenda-agendanya (25 Maret 2023).

            5.  Sampah Tak Sempat Menjelma Berkah
                Kantor Pertanahan membuka peluang usulan lokasi baru untuk
            Penataan Akses 2023. Saya pun mencoba peruntungan, usulan warga
            Desa Panjangrejo saya sampaikan ke Kantah Bantul dengan persoalan
            kerawanan pangan karena banjir sebagai akibat akumulasi sampah.
            Dugaan saya,  persoalan sampah akan  menjadi  trend  ke depan dan
            membutuhkan  usaha  kreatif  agar  penanganan  sampah  bisa selaras
            dengan kebutuhan sosial ekonomi.

                Di luar kegiatan saya sebagai FS, saya membantu kegiatan waste
            upcycling sampah plastik menjadi kerajinan wayang kulit berbahan
            plastik bekas (umumnya fiber atau bekas map). Kegiatan dan produk
            itu dinamai wayang limbah, karena berbahan baku limbah, dan limbah
            akronim dari WeLInge SiMBAH (pesan leluhur) untuk melestarikan
            lingkungan hidup.  Aktivitas ini mencoba menjawab  dua  persoalan
            sekaligus: kelestarian seni budaya tradisional dan lingkungan hidup.
            Penggagas dan pencipta karya Wayang Limbah memperoleh Kehati
            Award  dari Pemerintah  Kota  Yogyakarta  (Juara  1)  dan  Pemerintah
            Provinsi DIY (Juara 3) pada 2018 lalu. Keberadaannya cukup dikenal

            180   REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
                  Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200