Page 139 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 139

Nur Aini Setiawati

            (andarbeni) sehingga penduduk bebas dapat menjual atau
            mewariskan tanah itu. Dengan demikian, reorganisasi agraria
            telah memberikan hak-hak atas tanah yang lebih kuat kepada
            penduduk sebagai hak milik (andarbeni).  Dengan hak andar-
                                                11
            beni penduduk memiliki wewenang penuh atas tanah yang
            diberikan, dan mereka dapat menjual, menyewakan kepada
            orang lain, serta dapat pula mewariskan pada ahli warisnya.
            Luas tanah yang diberikan kepada rakyat pada tahun itu
            dapat dilihat pada tabel 11 sebagai berikut:


                                   Tabel. 11
                 Luas Tanah Kasultanan yang Diberikan kepada
                    Penduduk Yogyakarta pada Tahun 1926

                No.       Nama Distrik        Luas Tanah (m2)

                 1    Jetis                       350.100
                 2    Gowongan                    336.183
                 3    Gedongtengen                467.810
                 4    Danurejan                   199.668
                 5    Ketandan                      46.275
                 6    Gondomanan                  232.171
                 7    Ngampilan                   382.085
                 8    Wirobrajan                  628.117
                 9    Daengan                    1.359.318
                 10   Mantrijeron                1.205.662
                 11   Karangkajen                 737.343
                 12   Mergangsan                  976.747
                 13   Bintaran                    172.997
                 14   Lempuyangan                 325.122
                 15   Gondokusuman                745.624

            120
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144