Page 189 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 189

tahun 2017-sekarang demi mencapai Provinsi Bali sebagai Provinsi
           Lengkap. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan
           suatu  kegiatan pendaftaran  tanah pertama  kali  yang  dilakukan
           serentak dalam satu desa dimana hanya bisa dilakukan oleh bidang
           tanah yang belum pernah memiliki sertipikat (Kangagung & Windia,
           2021).  Tanah  menjadi  suatu  barang  yang  sangat berharga  di masa
           saat ini  karena  tanah memiliki  nilai yang  tinggi  untuk kehidupan
           masyarakat(Wardani, 2019). Permasalahan tanah di Indonesia sangat
           beragam  dalam  pelaksanaannya, terutama  bila  membahas tanah
           adat. Tanah adat merupakan tanah yang dikuasai oleh masyarakat
           adat untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat adat. Masyarakat
           dapat memanfaatkan sesuai dengan fungsi dari tanah adat tersebut
           baik  untuk tempat tinggal,  bercocok tanam,  dan  untuk  sarana
           prasarana umum di desa adat.

               Tanah adat  khususnya di  Bali  memiliki aturan  tersendiri  dari
           zaman dahulu kala yang diatur dalam awig-awig  desa adat. Awig-awig
                                                      1
           di  Bali  bisa  berbeda-beda tergantung dengan desa adatnya. Tetapi
           pada  saat  itu  terhalang  dengan  awig-awig oleh desa adat dengan
           pertimbangan jika  dilakukan  pensertipikatan  siapa  yang  berhak
           memiliki tanah adat tersebut dan siapa yang berhak menguasai tanah
           adat adat tersebut. Sehingga Pemerintah dan Kementerian Agraria
           dan  Tata  Ruang/Badan  Pertanahan Nasional  membuat Keputusan
           Nomor 276/Kep-19.2/X/2017 yang menegaskan status tanah adat di
           Bali(Sastrawan et al., 2018). Sebagian besar tanah di Bali merupakan
           tanah adat yang belum memiliki sertipikat. Pensertipikatan  tanah
           adat diharapkan dapat  meningkatkan aspek  hukum  terhadap
           tanah adat di Bali. Program PTSL mewajibkan semua tanah adat di
           Bali dipetakan  dan  disertipikatkan  secara  menyeluruh  baik  tanah
           pekarangan desa,  tanah  pertanian adat,  tanah  balai adat,  tanah
           tempat duduk pura, tanah kuburan adat, tanah pasar adat dan tanah
           lapangan umum adat. Peran seluruh masyarakat adat, pemimpin adat,
           dan kantor pertanahan sangat berperan penting. Sosialisasi terhadap

           172   Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
                 yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194