Page 155 - Prosiding Agraria
P. 155
140 STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
terdapat pengaruh yang positif dari kegiatan reforma agraria terhadap pendapatan
masyarakat di desa Candi.
3. Dampak Pelaksanaan Akses Reform Terhadap Peningkatan Pendapatan
Dampak pelaksanaan akses reforma agraria dapat tercermin dari beberapa aspek,
diantara adalah peningkatan pendapatan, peningkatan jumlah aset yang dimiliki masyarakat,
peningkatan kualitas rumah yang dimiliki masyarakat, peningkatan lapangan pekerjaan,
peningkatan kemampuan daya beli masyarakat, menurunnya angka kemiskinan dll.
Pada penelitian ini dampak pelaksanaan akses reform lebih difokuskan pada peningkatan
pendapatan. Dengan asumsi setelah adanya kegiatan reforma agraria maka akan terjadi
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis korelasi terhadap 30 orang
responden penduduk desa Candi diperoleh hasil bahwa kegiatan reforma agraria mempunyai
pengaruh terhadap peningkatan pendapatan. Hal itu terbukti dari rata rata pendapatan
penduduk yang meningkat dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 yaitu sebesar Rp
300.000,00. dan berdasarkan hasil analisis korelasi pearson mempunyai nilai r sebesar 0,861
dan taraf signifikan 0,000.
Namun demikian ditemukan beberapa temuan pada waktu kegiatan wawancara, yakni
antara lain ada seorang petani di lokasi redistribusi tanah mempunyai pendapatan yang diluar
ekspektasi, ketika dilakukan wawancara. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Sutarno
diperoleh informasi bahwa “Kehidupan mereka memang tidak mewah, rumah biasa, mobil
biasa, namun ketika waktu panen pengen membeli mobil fortuner misalnya mereka mampu
membeli cash tanpa kredit dengan hanya mengandalkan hasil panen bunga”. (Bapak sutarno
adalah seorang petani bunga di desa Candi. Luas lahan pertanian mencapai 15000 meter
persegi).
Berdasarkan potensi di desa Candi, Pertanian bunga memang merupakan potensi yang
sangat baik, karena memang di Kecamatan Bandungan terkenal dengan pusat bunga seperti
bunga aster, krisan, pikok, mawar dll. Apabila dihitung secara matematis, potensi pertanian
di desa Candi bisa dilihat pada tabel dibawah ini. Asumsi dibawah ini belum termasuk tenaga
manusia.
Tabel 5.6. Produktifitas Pertanian
No Tanaman Produktifitas Modal/Ha Pendapatan/Ha Keuntungan/Ha
Ha
1 Daun Bawang 12500 kg Rp 78.125.000 Rp 175.000.000 Rp 96.875.000
2 Cabai 4480 kg Rp 66.666.667 Rp 224.000.000 Rp157.333.333
3 Bunga Krisan Rp 480.000.000 Rp 41.600.000 Rp 480.000.000 Rp438.400.000
4 Bunga Pikok Rp 120.000.000 Rp 16.960.000 Rp 120.000.000 Rp103.040.000
Sumber: Hasil Penelitian, 2024
Berdasarkan asumsi penghitungan potensi pertanian diatas, dapat diketahui bahwa
apabila tanahnya itu luas maka pendapatannya tentunya akan meningkat. Pada tabel