Page 156 - Prosiding Agraria
P. 156
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Reforma Agraria Yang Efektif: 141
Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang
5.6, disebutkan bahwa pendapatan yang besar itu jika kepemilikan tanah adalah 10.000
meter persegi. Apabila dihitung matematis, pendapatan petani bunga perbulan adalah
109.600.000,00 per hektarnya. Dengan kondisi semua normal, baik harga jual maupun
permodalannya. Dengan demikian, pendapatan yang besar bagi petani bunga merupakan hal
yang semestinya. Hal ini dikarenakan, potensi tanah yang subur, iklim yang cocok, pemasaran
yang mendukung. Namun demikian, kembali lagi bahwa semua tergantung dari luas lahan
pertanian, ketersediaan modal dan tentunya semangat dari petani untuk menjadi petani yang
sukses.
Peran reforma agraria, memberikan semangat bagi para petani, karena para petani
mendapatkan jaminan kepemilikan tanah dalam ini asset reformnya dan terbantu dalam
meningkatkan kemandirian petani. Berdasarkan keterangan dari Bapak Aris, petani muda
desa Candi mengatakan bahwa ”Kami sangat senang dengan adanya program reforma agraria
dari kantor pertanahan, karena kami bisa memperoleh sertifikat serta mendapat bantuan dari
pemerintah dengan dibuatnya jalan usaha tani, yang tentunya hal ini membuat kami semangat
untuk bertani”. Dengan semangat bekerja yang tinggi tentunya akan dapat memberikan hasil
yang tinggi.
Reforma agraria tentunya berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan kesejahteraan antara lain dapat dilihat dari pendapatannya, selain itu masyarakat
juga banyak menerima manfaat lain dari adanya kegiatan ini. Sebagai contoh diberikannya
bantuan tanaman kopi tahun 2022 dan tahun 2024, bantuan bibit alpukat, pelatihan
kewirausahaan, bantuan peralatan, serta penyediaan jalan usaha tani. berdasarkan hasil
wawancara, diperoleh informasi bahwa jalan usaha tani ini sangat diperlukan oleh petani,
karena dengan jalan usaha tani ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian
mereka. Hal ini dikarenakan karena letak tanah pertanian milik petani berada di daerah yang
tinggi dan jauh dari pemukiman warga, masyarakat menyebutnya “oro-oro”. Dengan adanya
jalan usaha tani, diharapkan aksesibilitas menuju lahan pertanian tersebut meningkat,
sehingga memudahkan transportasi hasil pertanian dan membuka akses untuk pemasaran
yang lebih luas.
Pada sisi lain, kegiatan akses reforma agraria dapat memberikan manfaat yang lebih
dari sekadar peningkatan pendapatan bagi masyarakat. Selain aspek ekonomi, kegiatan ini
juga memberikan tambahan nilai dalam bentuk pengetahuan dan wawasan yang esensial.
Melalui pendampingan kewirausahaan, bantuan teknis, dan akses informasi, masyarakat
dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang praktik pertanian yang efektif dan
berkelanjutan. Ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga membantu
masyarakat untuk bersaing lebih baik dalam pasar yang semakin kompleks. Selain itu,
peningkatan pengetahuan dan wawasan ini juga merangsang minat dan semangat masyarakat
untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian. Dengan memahami potensi dan peluang yang
ada, mereka lebih termotivasi untuk merencanakan investasi jangka panjang, mengadopsi
teknologi baru, dan mengeksplorasi peluang bisnis inovatif dalam pertanian. Semangat ini