Page 37 - Prosiding Agraria
P. 37
22 STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Gambar 1. Contoh Dokumentasi Aktivitas Masyarakat Pagadih selama Etnografi: Gotong Royong/
Kunsi (kiri) dan Pertemuan Pemuda (kanan)
Sumber: Dokumentasi Peneliti
B.3 Wawancara Semi-Terstruktur
Wawancara semi-terstruktur dilaksanakan pada kurun April–Mei 2024. Peneliti memilih
responden menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu,
yaitu instansi pemerintahan negara Republik Indonesia yang peneliti nilai relevan dalam
pelaksanaan Reforma Agraria. Sesuai Tabel 1, instansi pemerintah yang disampel ialah
perwakilan pemerintah daerah terkait (representasi Pemerintah Kabupaten Agam dan
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) dan perwakilan pakar dari pemerintah pusat yang
menangani Reforma Agraria (Kementerian Agraria dan Tata Ruang). Dengan menggali
perspektif informan-informan tersebut, peneliti berasumsi bahwa data dan informasi
mengenai perspektif terhadap Reforma Agraria dari sisi pemerintahan telah tercapai.
Tabel 1. Rincian narasumber wawancara
Kategori Tugas Pokok dan Fungsi
No. Instansi Nama Instansi Pemerintahan terkait Reforma Nama Jabatan Narasumber
Pemerintah
Pemerintah Agraria
1. Pemerintah Kantor Pertanahan 1. Menyelenggarakan urusan Kepala Kantah ATR/BPN Kab.
Daerah (Kantah) ATR/BPN pemerintahan dalam bidang Agam & Plt. Koordinator Substansi
Kabupaten Agam pertanahan dan agraria di Kab. Landreform dan Pemberdayaan
Agam Tanah Masyarakat, Kantah ATR/
2. Menjadi ketua harian Gugus Tugas BPN Kab. Agam
Reforma Agraria (GTRA) Kab. Agam
2. Pemerintah Sekretariat Daerah Menjadi koordinator dalam urusan Kepala Bagian (Kabag) SDA Setda
Daerah (Setda) Kabupaten pemerintahan terkait sumber daya alam Kab. Agam
Agam di Kab. Agam melalui Bidang Sumber
Daya Alam (SDA).
3. Pemerintah Dinas 1. Menyelenggarakan urusan Kepala Bidang Bina Nagari DPMN
Daerah Pemberdayaan pemerintahan terkait batas- batas Kab. Agam
Masyarakat administrasi desa/Nagari melalui
Nagari (DPMN) Bidang Bina Nagari
Kabupaten Agam 2. Menyelenggarakan urusan
pemberdayaan masyarakat Nagari,
termasuk budaya dan adat