Page 53 - Prosiding Agraria
P. 53

POTENSI TANAH TIMBUL SEBAGAI TANAH

                                       OBJEK REFORMA AGRARIA
                            DI DESA TUWED, KABUPATEN JEMBRANA


                       Jossh Christheyn Endrew Talakua *, I Made Sudiarta , Bella Oktaviani     3
                                                                              2
                                                          1
               1,2 Universitas Udayana, Jl. P.B. Sudirman Denpasar, Bali.,   Kantor Wilayah Badan Pertanahan
                                                                      3.
                            Nasional Provinsi Bali, Jl. Cok Agung Tresna, No.7, Denpasar, Bali.
                            *corresponding author: talakua.2381811020@student.unud.ac.id








            Abstract: Agrarian Reform Object Land is land controlled by the state or land that has been owned by the
            community to be redistributed or legalized. deltaber is one of the Agrarian Reform Object Lands from non-
            forest areas. deltaber is a new resource that has economic value when utilized according to its potential such as
            agriculture or fisheries. Of course, in the context of Agrarian Reform, deltaber must be utilized for the benefit
            of community welfare. This research aims to identify the potency of deltaber in Tuwed village through field
            observation and soil capability analysis, then based on land tenure, utilization, and ownership, and reviewed
            with spatial plans. Deltaber in Tuwed Village is located on the west coast of Bali Island, formed naturally by the
            sedimentation process at the estuary of the Tukad Aya Barat River. This deltaber is vegetated by mangroves and
            is not yet owned, controlled, and utilized by the community as a boat mooring location. There is potential for
            shrimp pond fisheries and mangrove tourism in the area around deltaber. An overlay analysis of deltaber with the
            Jembrana Regency Spatial Plan revealed that the site is planned as a fisheries aquaculture area.

            Keywords: Agrarian Reform, Deltaber, Tuwed.

            Intisari: Tanah Objek Reforma  Agraria merupakan  tanah yang dikuasai oleh negara atau  tanah yang yang
            telah dimiliki oleh  masyarakat untuk diredistribusi atau dilegalisasi(Rumokoy,  Jonathan  Marhien.  Ramisan,
            Donald A., 2023). Tanah timbul adalah salah satu Tanah Objek Reforma Agraria dari non- kawasan Hutan.
            Tanah  timbul adalah sumber daya  baru yang  memiliki  nilai ekonomis  bila dimanfaatkan sesuai potensinya
            seperti pertanian atau perikanan. Tentunya dalam konteks Reforma Agraria, tanah timbul harus dimanfaatkan
            untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.  Penelitian  ini bertujuan untuk mengidentifikasi  Potensi dari
            tanah timbul di desa Tuwed melalui observasi lapang dan analisis kemampuan tanah, kemudian berdasarkan
            penguasaan, pemanfaatan, dan pemilikan tanah, serta ditinjau dengan rencana tata ruang. Tanah timbul di Desa
            Tuwed berada pada pesisir Barat Pulau Bali yang terbentuk secara alami oleh proses sedimintasi pada muara
            sungai Tukad Aya Barat. Tanah timbul ini ditumbuhi oleh bakau dan belum dimiliki, dikuasai, dan dimanfaatkan
            oleh masyarakat sebagai lokasi tambatan perahu. Terdapat potensi perikanan tambak udang dan wisata bakau
            di kawasan sekitar tanah timbul. Analisis tumpang tindih pada lokasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
            Kabupaten Jembrana ditemukan bahwa lokasi tersebut direncanakan sebagai kawasan budidaya perikanan.

            Kata Kunci: Reforma Agraria, Tanah Timbul, Tuwed.


            A.  Pendahuluan

                 Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gugusan pulau dengan
            Kawasan pesisir yang luas. Seiring dengan perubahan iklim dan pengaruh pasang surut air
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58