Page 58 - Prosiding Agraria
P. 58

Potensi Tanah Timbul Sebagai Tanah Objek Reforma Agraria   43
                                                                             di Desa Tuwed, Kabupaten Jembrana

                                                  Faktor Fisik Tanah Timbul

               No.  Titik   Ketinggian  Ancaman   Tingkat   Jenis     Keberadaan     Kestabilan    Gambar
                                                              Pola Pasang   Surut (harian)  Terumbu Karang  Selama 5
                   Lokasi  (mdpl)    Abrasi  Kekerasan Tanah          Mangrove,        Tanah     Pengukuran
                                                                                      Tambul
                                                                                       Tahun


              4.   Titik 4  0       Ada      Sangat   Pasir  2     Mangrove          Tidak Stabil
                                             Lunak



              5.   Titik 5  0       Ada      Sangat   Rawa-  2     Mangrove          Tidak Stabil
                                             Lunak    Rawa



              6.   Titik 6  0       Ada      Sangat   Rawa-  2     Mangrove          Tidak Stabil
                                             Lunak    Rawa



              7.   Titik 7  0       Ada      Sangat   Rawa-  2     Mangrove          Tidak Stabil
                                             Lunak    Rawa



              8.   Titik 8  5,12    Tidak Ada Sangat   Pasir  2    Mangrove          Stabil
                                             Lunak





             Sumber: Hasil Observasi dan Penelitian lapang, Tahun 2024

                  Berdasarkan hasil  identifikasi  karakteristik  tanah  tersebut  kemudian  diklasifikasikan
             berdasarkan kemampuan tanah sesuai dengan tiga jenis kategori arahan penggunaan dan
             pemanfaatan  tanah yaitu  arahan  untuk Kawasan Pertanian, Kawasan non Pertanian,  dan
             Kawasan Lindung (Wahyunto et al., 2016). Klasifikasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut

             ini.

                                        Tabel 3. Klasifikasi Arahan Pemanfaatan Tanah

                  No.      Titik Lokasi       Hasil Observasi        Klasifikasi arahan Pemanfaatan Tanah
                  1.  Titik 1             Tanah Timbul            Kawasan Non Pertanian
                  2.  Titik 2             Tanah Timbul            Kawasan Non Pertanian
                  3.  Titik 3             Rawa                    Kawasan Lindung
                  4.  Titik 4             Rawa                    Kawasan Lindung
                  5.  Titik 5             Rawa                    Kawasan Lindung
                  6.  Titik 6             Rawa                    Kawasan Lindung
                  7.  Titik 7             Rawa                    Kawasan Lindung
                  8.  Titik 8             Tanah Timbul            Kawasan Non Pertanian
                 Sumber: Hasil Analisa, Tahun 2024

                  Dengan menggunakan pendekatan Sistem informasi geografis untuk menghitung luasan
             dari hasil observasi dan klasifikasi pemanfaatan tanah tersebut (Sambah et al., 2020). Adapun
             hasilnya adalah sebagai berikut:
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63