Page 62 - Prosiding Agraria
P. 62
Potensi Tanah Timbul Sebagai Tanah Objek Reforma Agraria 47
di Desa Tuwed, Kabupaten Jembrana
Kedua, dapat menjadi solusi bagi Konflik Reforma Agraria di Provinsi Bali di desa
Sumberklampok antara masyarakat eks transmigrasi timor- timur dengan Kementerian
Kehutanan, tanah timbul dengan vegetasi mangrove ini dapat menjadi opsi sebagai tanah
kawasan hutan, atau dihutankan sehingga tidak mengurangi persentase kawasan hutan di
Provinsi Bali (Laksemi et al., 2019). Selain itu dengan ditetapkan sebagai kawasan hutan dapat
mendukung ekosistem alami perikanan yakni tambak udang di sekitar kawasan tanah timbul.
Ketiga, Pengembangan wisata mangrove oleh masyarakat Desa Tuwed dengan mengintegrasi
setiap konsep pengembangan blue carbon dan sebagai Solusi Konflik Agraria di Provinsi Bali
melalui Rencana Tata Ruang yang holistik dan menyeluruh (Nurlinda, 2018).
Daftar Pustaka
Arkham, M. N., Adrianto, L., & Wardiatno, Y. (2016). Studi keterkaitan ekosistem lamun dan
Perikanan skala kecil (Studi Kasus: Desa Malang Rapat dan Berakit, Kabupaten Bintan,
Kepulauan Riau). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(2), 137. https://
doi.org/10.15578/jsekp.v10i2.1255
Bali, P. P. (2023). Pertaturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2023-2043. In Nucl. Phys. (Vol. 13, Issue 1).
Ekasaputra, M., Faniyah, I., & Rosadi, O. (2023). Pengaturan Pendaftaran Tanah Timbul (
Aanslibing ) dalam Rangka Mewujudkan Kepastian Hukum di Indonesia. UNES Law
Review, 6(1), 104–117.
Hadi Arnowo. (2022). Peran Bank Tanah dalam Pengaturan Penyediaan Tanah. Jurnal Inovasi
Penelitian, 2(8.5.2017), 2003–2005. https://doi.org/https://doi.org/10.47492/jip.
v2i9.1277
Laksemi, N. P. S. T., Sulistyawati, E., & M. (2019). Sustainable Social Forestry in Bali (A Case
Study at Hutan Desa Wanagiri). Jurnal Sylva Lestari, 7(2), 150. https://doi.org/10.23960/
jsl27150-163
Laporan Inventarisasi Tanah Timbul Provinsi Bali Tahun 2023. (n.d.).
Listantia, N., & Idrus, A. Al. (2024). Pengembangan Ekowisata Mangrove Gili Sulat Sebagai
Upaya Keberlanjutan Ekosistem Pesisir Dan Karbon Biru (Blue Carbon) Untuk Bahan
Ajar Pembelajaran Ipa. NUSRA: Jurnal Penelitian Dan Ilmu Pendidikan, 5(1), 190–198.
https://doi.org/10.55681/nusra.v5i1.1948
Maria S.W. Sumardjono. (2009). Tanah Dalam Perspektif Hak Ekonomi. In Kompas. Penerbit
Buku Kompas.
Nurlinda, I. (2018). Perolehan Tanah Obyek Reforma Agraria (Tora) Yang Berasal Dari Kawasan
Hutan: Permasalahan Dan Pengaturannya. Veritas et Justitia, 4(2), 252–273. https://
doi.org/10.25123/vej.2919
Nursari, A., Ritonga, I. R., & Eryati, R. (2023). Karakteristik Sampah Makroplastik di Pantai
Wisata Lamaru Kota Balikpapan. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 9(2), 342–351.
https://doi.org/10.29303/jstl.v9i2.431