Page 67 - Prosiding Agraria
P. 67

52      STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
                    MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

                 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin memfokuskan (1) bagaimana redistribusi
            pemanfaatan tanah dilaksanakan di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, dan (2) bagaimana
            model kolaborasi pemberdayaan petani di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.



            B.   Metode Penelitian
                 Penelitian ini  dilaksanakan  di Kecamatan  Keera  Kabupaten  Wajo  Provinsi Sulawesi
            Selatan,  redistribusi  pemanfaatan  dengan  kolaborasi pemberdayaan petani  dalam rangka

            melaksanakan  reforma  agraria. Menggunakan  metode  penelitian  kualitatif  dengan  studi
            kasus yang bertujuan untuk menganalisis suatu fenomena atau masalah penyelesaian konflik
            antara PTPN Wilayah I dengan masyarakat melalui redistribusi pemanfaatan tanah dengan

            kolaborasi pemberdayaan kelompok petani, penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan
            deskripsi secara sistematis, faktual dan aktual, peneliti dapat mengadopsi pendekatan yang
            mendalam dalam memahami fenomena yang diteliti, (Tarsito, 2014).

                 Penelitian  ini dimulai  dengan  keyakinan  pribadi  dan  isu  terkini  yang  spesifik  untuk
            mengidentifikasi topik yang menarik serta pemahaman terhadap konteks. Kemudian, peneliti

            mengadopsi  perspektif dan  memilih arah  yang diyakini  mengandung  banyak  pertanyaan
            potensial. Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus. peneliti mengidentifikasi hakikat
            pengalaman manusia tentang suatu fenomena tertentu. Pendekatan ini menjelaskan fenomena
            perilaku manusia yang dialami dalam kesadaran serta mencari pemahaman seseorang dalam
            membangun makna dan konsep yang bersifat intersubjektif, oleh, karena itu penelitian ini

            berusaha menjelaskan makna dan pengalaman hidup sejumlah orang tentang suatu konsep
            atau gejala.

                 Informan dalam  penelitian  ini  terdiri dari  informan  utama atau  informan  kunci dan
            informan pendukung, yang dapat memberikan informasi secara langsung, dan yang menjadi
            informan adalah: (a) Informan utama: (i) PTPN Wilayah I, (ii) Pemerintah Kabupaten Wajo,

            Masyarakat yang tinggal di lokasi tanah milik PTPN Wilayah I Kebun Keera, dan (b) informan
            pendudukung adalah: masyarakat sekitar dan stakeholder yang tidak terlibat langsung dengan
            konflik. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah redistribusi pemanfaatan

            tanah  dengan  kolaborasi pemberdayaan  kelompok petani,  Teknik pengumpulan  data
            dilakukan  dengan  cara: 1)  Wawancara, 2) Observasi,  and 3)  Telaah  dokumen. Data  yang
            terkumpul kemudian dianalisis, dimana kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan
            data berdasarkan variabel dari seluruh informan, menyajikan data tiap variabel yang diteliti.
            Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data, yakni analisis

            data yang dilakukan secara  terus  menerus sejak awal sampai selesainya  penelitian secara
            bersamaan, yaitu: 1) pengumpulan data, 2) penyederhanaan data, 3) penyajian data, dan, 4)
            verifikasi.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72