Page 61 - Prosiding Agraria
P. 61
46 STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Tabel Lokasi Tanah Timbul didalam Rencana Tata Ruang
No. Pola Ruang Luas Keterangan
ha %
a) Badan Air ± 1,41 Ha 7% PERDA No. 1 Tahun 2023
Kabupaten Jembrana
b) Kawasan Perikanan Budi ± 14,85 Ha 69% PERDA No. 1 Tahun 2023
Daya Kabupaten Jembrana
c) Kawasan Perikanan ± 5,27 Ha 24% PERDA No. 2 Tahun 2023 RTRW
Provinsi Bali
Sumber: Hasil Analisa, Tahun 2024
Gambar 3. Peta Tumpang Tindih RTRW Provinsi Bali
Sumber: Hasil Analisa, Tahun 2024
Dalam rencana Tata Ruang tanah timbul dimanfaatkan sebagai kawasan perikanan.
Pengembangan Tanah Timbul dapat dimanfaatkan sebagai pendukung perikanan sebagai
tempat hidup ikan-ikan dan ekosistem padang lamun (Arkham et al., 2016).
D. Kesimpulan
Tanah Timbul di desa Tuwed adalah seluas 30,45 Ha. Klasifikasi arahan pemanfaatan
tanah timbul berdasarkan karakteristik tanah ditemukan sebesar 21,56 Ha dapat dimanfaatkan
untuk kegiatan non pertanian, dan sebesar 4,6 Ha dimanfaatkan sebagai fungsi lindung.
Berdasarkan potensi tanah timbul tersebut kemudian dirumuskan arahan pengembangan
tanah timbul. Pertama untuk meningkatkan nilai keekonomian, tanah timbul ini dapat
didaftarkan untuk dikembangkan menggunakan konsep blue carbon dengan menghitung
stok karbon dan cabon capture dari kawasan mangrove (Listantia & Idrus, 2024).