Page 64 - Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
P. 64

ii.   National Inquiry oleh Komnas HAM dan Inistiatif Organisasi
                        Masyarakat
                             Pihak yang memberikan respon langsung dengan adanya
                        putusan Nomor 35/PUU-X/2012 adalah Komnas HAM dan
                        beberapa organisasi masyarakat sipil. Lembaga negara ini
                        langsung mengadakan National Inqury yang dilakukan karena
                        selama ini pemerintah dianggap telah melakukan banyak
                        kesalahan dan kekerasan yang telah mencerabut hak masyakat
                        adat atas wilayahnya, sehingga pemerintah harus memberikan
                        hak restitusi.
                             National Inquiry adalah salah satu bentuk penyelidikan
                        terhadap permasalahan tertentu yang memberi dampak pada
                        nasib masyarakat luas yang diduga akarnya dari satu bidang
                        yang sifatnya nasional. Berbeda dengan penyelidikan umum,
                        inkuiri nasional adalah melibatkan partisipasi masyarakat dan
                        juga pemberian pendidikan kepada masyarakat serta aparat
                        pemerintah mengenai hak-hak masyarakat adat.  Kegiatan
                                                                     68
                        ini dimaksudkan untuk melakukan penyelidikan atas satu
                        masalah terkait dengan HAM yang dilakukan secara sistematis
                        dan bersifat terbuka. Dapat dikatakan ia merupakan gabungan
                        antara penyelidikan, kajian, kampanye, dan rekomendasi
                        kebijakan.

                             National Inquiry memiliki metode penelitian dengan
                        mengumpulkan data yang dilakukan oleh 9 organisasi
                        masyarakat sipil seperti Sajogyo Institute, HuMa, AMAN,
                        The Samdhana Institute, Elsam, Kemitraan, JKPP, Epistema
                        Institute, dan Komnas Perempuan, selain Komnas HAM
                        sendiri. Verifikasi data dilakukan dalam stakeholder meeting
                        dan pertemuan dengan tim lokal untuk mempersiapkan
                        persiapan Dengar Kesaksian (Public Hearing) di tujuh
                        wilayah. Masyarakat adat sebagai korban yang mendapatkan
                        pelanggaran yang terindikasi pelanggaran berat atas Hak Asasi
                        Manusia dihadirkan secara convidential untuk memberikan
                        kesaksiannya. Dalam proses Dengar Kesaksian disajikan



                   68 Wawancara dengan Sandra Moniaga (Komisioner Komnas HAM), Jakarta, 8 September
             2014


                                                  Hasil Penelitian dan Pembahasan  57
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69