Page 232 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 232

Kondisi dan Perubahan Agraria Desa Ngandagan ...
               dan petani tanpa lahan (landless) cukup signifikan. Na-
               mun tanah menjadi salah satu sumber dari berbagai sum-
               ber nafkah, sehingga ia memiliki peran yang relatif. Hal
               ini karena tanah telah terparsialisasi demikian akut da-
               lam jumlah/plot yang kecil-kecil. Di lain pihak ekonomi
               uang di kota yang berbasis non-tanah telah demikian
               meluas.
                   Hal keempat, tentang faktor yang mempengaruhi
               akses petani gurem dan petani tanpa lahan atas tanah
               pertanian. Dengan adanya sistem tanah buruhan, maka
               terjadi inklusi bagi petani tunakisma. Masih bertahannya
               sistem upah bawon dalam memanen padi turut berkon-
               tribusi dalam menyerap tenaga kerja tani tunakisma dan
               gurem. Akan tetapi seiring dengan itu juga telah terjadi
               eksklusi tenaga kerja dengan adanya sistem tebasan. Sis-
               tem tebasan ini dilakukan pada tanah-tanah luas dan
               dalam kondisi tertentu. Pada tanah yang relatif sedikit,
               sistem bawon masih bertahan. Akan tetapi tatkala kon-
               disi tertentu memungkinkan, sehingga pemilik sawah
               dengan luasan sempit  ingin mempertahankan hasil yang
               optimal, maka sistem tebasan dilakukan, atau juga mere-
               ka memanennya sendiri tanpa bantuan penderep lain.
                   Dihadapkan pada konteks, peranan, dan status tanah
               dan prinsip jaminan akses golongan petani miskin atas
               tanah saat ini, maka kerangka kebijakan pertanahan yang
               bisa dilakukan adalah memperkuat desa sebagai insti-
               tusi yang bekerja di level bawah untuk memperbaruhi


                                                             211
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237