Page 468 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 468
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
memperhitungkan kampanye, tuntutan dan klaim mereka
sendiri. Aliansi awal dengan kelompok keadilan agraria di
Indonesia membagi gerakan lingkungan Indonesia antara
kelompok lingkungan yang relatif memaksa dengan yang
berorientasi keadilan. Banyak kelompok gerakan agraria,
yang bagaimanapun, telah menemukan alasan yang sama
dengan pendukung keadilan lingkungan.
Meskipun mereka mempunyai euforia bersama ketika
Reformasi menggantikan kekuasaan otoriter, organisasi
yang membangkitkan kembali gerakan agraria di Indone-
sia tidaklah bersatu dalam perjuangan mereka saat ini. Di
antara alasan-alasan lain untuk berpisah adalah perbedaan
karakteristik serta perbedaan asosiasi politik dengan
kelompok transnasional dari masing-masing kelompok
gerakan agraria dan organisasi lingkungan, kelompok
nasional atau daerah telah dihasilkan baik di bawah masa
pembangunan maupun masa Reformasi.
Sebagaimana bidang politik yang telah berubah,
aliansi dengan pemerintah dan lembaga transnasional juga
berubah, kadang bertemu kadang berpisah, keprihatinan
aktivis yang sebelumnya terpinggirkan telah menjadi
normalisasi dalam praktek dan ideologi negara dan
pembangunan – bagi aktivis gerakan lingkungan dan
gerakan agraria-. Aktivitas dan aksi aktivis lingkungan dan
agraria telah mengakibatkan perubahan perundangan,
kelembagaan, dan kontrol territorial dan pengelolaan
pertanahan nasional. Dibawah rezim politik-ekonomi yang
berbeda, didalam momen sejarah yang berbeda, terbuka
kesempatan politik bagi kelompok gerakan lingkungan dan
agraria untuk dibentuk tidak hanya oleh agenda in-
ternasional dan nasional tetapi juga oleh pengorganisasian
akar rumput yang kuat, dan kelompok-kelompok
pergerakan merasakan kebutuhan dan kapasitas untuk
beraliansi dengan yang lainnya, dengan pemain trans-
nasional dan pemerintah dan pemilik modal. Hal-hal rumit
454

