Page 466 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 466
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
Bagaimana semua ini akan diselesaikan tidak sepe-
nuhnya jelas, sebagaimana area proyek percontohan untuk
inisiatif reformasi agraria nasional yang dipilih pada akhir
2007. Posisi publik dan agitasi yang dilakukan oleh aktivis
dan tindakan oleh pendukung reformasi dan para peng-
kritiknya akan terus berlanjut. Seperti kolaborasi dan
reforma agraria lainnya, cerita nyatanya belum di publikasi.
Yang jelas adalah bahwa akan ada beberapa aliansi
antara pendukung keadilan lingkungan nasional dan daerah
dan aktivis reforma agraria, seperti terjadinya peningkatan
dalam kampanye transnasional. Perang terhadap Teknologi
Transgenik dan dukungan dari pertanian organik interna-
sional yang menjadi contoh aliansi paling jelas (Stedile
2002, 103; Borras 2004; Biekart dan Wood 2001). Pada
konferensi Perubahan Iklim 2007 di Bali dan pada website
mereka, FSPI telah mendukung pertanian berkelanjutan,
upaya pertanian organik, kampanye anti-Transgenik dan
inisatif yang didukung secara global oleh Via Campesina.
Di Bali, FSPI / Via Campesina mengatakan kepada masya-
rakat internasional bahwa ‘peternakan keluarga kecil
membuat bumi lebih sejuk’. Sekali lagi, ini adalah hal
menarik bahwa pemimpin FSPI cenderung menggunakan
forum-forum yang berorientasi internasional untuk
membuat klaim seperti itu, mencari legitimasi dari luar,
sementara organisasi gerakan agraria nasional lainnya
seperti KPA menempatkan mayoritas inisiatif strategis
mereka pada perdebatan, lembaga dan aktor nasional dan
daerah.
Kesimpulan
Reformasi, desentralisasi dan kebangkitan gerakan
reforma agraria di Indonesia dimulai pada saat yang sama
dengan protes global terkenal terhadap WTO yang terjadi
di Seattle, menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari
452

