Page 589 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 589
Dari yang Tersembunyi sampai yang Terbuka
awalnya bab ini mengambil kejadian yang tak disengaja
dari dua kecenderungan perkembangan yang berbeda:
perubahan ‘sosialisme pasar’ di Cina pada tahun 1978 serta
perubahan ke arah neoliberalisme pada dunia kapitalis
lanjut. Bab ini terutama memperhatikan fitur serta akibat
negatif bagi daerah pedesaan yang dihasilkan dari beri-
risannya kedua kecenderungan tersebut, dengan alasan
bahwa pada periode pasca-sosialis kemuncula Cina sebagai
mesin pertumbuhan ekonomi dunia yang telah dicapai
sampai tingkat yang sangat baik melalui tenaga kerja dan
dengan mengorbankan masyarakat pedesaan. Selanjutnya
memeriksa protes bersama selama dua dekade terakhir,
terutama menyoroti hal yang saling bertentangan antara
kekuasaan lokal dengan kekuasaan negara yang korup pada
awal perkembangan gerakan pedesaan; dan memusatkan
perhatian lebih besar, pada perampasan tanah, yang selama
dekade terakhir merupakan masalah utama pembe-
rontakan. Bagian akhir bab ini membahas tentang implikasi
dari penemuan baru-baru ini tentang pemberontakan petani
Cina - yang 210 miliar rumah tangganya mewakili satu
dari setiap 3 keluarga petani di dunia—untuk gerakan
agrariatransnasional.
Kontur: Perjalanan Cina Pasca-sosialis
Sejak pemimpin China meninggalkan jalur Maois
menuju sosialisme dan mengadopsi program marketisasi
pada tahun 1978, kemunculan Cina sebagai salah satu
mesin pertumbuhan ekonomi utama didunia mulaidikenal
luas. Baru-baru ini para sarjana dan pers mulai memusat-
kan perhatian pada aspek yang lebih gelap dari pengaruh
global, termasuk meningkatnya kesenjangan sosial, PHK
dan pemindahan 60 juta pekerja perkotaan dan industri,
dan, khususnya fakta bahwa daerah pedesaan - dimana
mayoritas orang Cina asli berada—tampaknya telah
575

