Page 590 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 590

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            ditinggalkan. Pada bagian ini agar dapat memberikan
            kontekstualisasi sejarah bagi perkembangan aksi bersama
            yang meluas di daerah  pedesaan, saya mempertimbangkan
            beberapa aspek arah china pasca-sosialis yang saling
            berkaitan  yang berpengaruh negatif pada masyarakat
            pedesaan.
                 Pertama, pada proses pergantian pemimpin pasca-
            sosialis Cina, dipimpin oleh Deng Xiaoping, yang
            diharapkan dapat  mempertahankan penguasaan subtansial
            atas proses marketisasi, yang pada awalnya dipahami
            sebagai salah satu yang akan menyatukan perusahaan milik
            negara (SOEs) -  ‘stable centrepieces’ dari perekonomian
            yang dijalankan oleh negara - dengan marketisasi dan
            privatisasi yang bertahap. Tetapi  setiap tahap dalam  proses
            itu menghasilkan kontradiksi baru yang diselesaikan hanya
            melalui perluasan kekuasaan pasar, yang pada gilirannya
            mendorong hak-hak istimewa  perusahaan swasta daripada
            perusahaan negara, pembangunan kota daripada  pem-
            bangunan desa,  serta terus meningkatnya, perusahaan dan
            pasar asing daripada pasar dalam negeri. (Hart-Landsberg
            dan Burkett 2004, 9, 31).
                 Kedua, peralihan  China pasca-sosialis bersamaan
            dengan gerakan  yang paralel yang ada dalam  dunia
            kapitalis lanjut – perubahan menuju neoliberalisme. Lahir
            dari krisis overakumulasi dalam rezim kapitalis lanjut
            (Brenner 2002; Harvey 2003),  reorganisasi proses
            akumulasi di bawah strategi neoliberal, dalam  analisis
            terakhir, bergantung pada pergantian hak kepemilikan
            berskala dunia dan peningkatan  dramatis persaingan
            internasional para pekerja melalui ekspansi global buruh
            murah. Persisnya karena pembangunan pasca-sosialis di
            Cina menghasilkan  kemungkinan yang sangat banyak
            untuk melepaskan  ‘aset – aset yang sampai saat ini tidak
            tersedia ke dalam arus utama  akumulasi kapitalis’, para



            576
   585   586   587   588   589   590   591   592   593   594   595