Page 109 - Tanah Hutan Rakyat
P. 109

96    Aristiono Nugroho, dkk

            bangkitnya sisi  non-personal pada  hubungan antar anggota
            masyarakat.
                Individualitas  yang  terjadi  di masyarakat  Desa
            Kalimendong terlihat dari adanya kesediaan masing-masing
            anggota masyarakat menekuni livelihood on-farm, livelihood
            off-farm, dan  livelihood non-farm. Kesediaan ini bersumber
            dari seperangkat kegemaran yang diperoleh dari kebudayaan

            tani, yang telah sejak lama ada di Desa Kalimendong. Dengan
            demikian perilaku masyarakat ditentukan oleh latar belakang
            keluarga yang bersangkutan, yang berbasis pada kebudayaan
            tani yang ada di Desa Kalimendong. Oleh karena itu dapatlah
            dikatakan,  bahwa dinamika  sosial  di  desa  ini  semakin
            menguatkan kepribadian  dan individualitas masing-masing
            anggota masyarakat.

                Situasi ini menguntungkan bagi  masyarakat Desa
            Kalimendong  yang pada umumnya  hidup  dari  pertanian.
            Selain  itu,  mereka  juga diuntungkan oleh adanya  sistem
            kehidupan bermasyarakat yang berbasis kekeluargaan, sebagai
            antisipasi atas  sektor  pertanian  yang dalam  konteks desa
            memiliki resiko tinggi. Oleh karena itu, kerabat atau keluarga

            besar merupakan instrumen  utama bagi “jaminan  sosial”
            yang dimiliki oleh masyarakat. Dalam kondisi ini, livelihood
            masyarakat tetap berpeluang dibangun di atas basis pertanian
            dan non pertanian, meskipun ada penyesuaian yang memadai
            agar cocok dengan  sistem  hukum,  sosial,  dan ekologi  yang
            dianut oleh masyarakat.

                Livelihood masyarakat yang cocok dengan sistem hukum,
            sosial,  dan  ekologi  memberi  kesempatan  yang besar bagi
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114